Rusia Tak Akan Larang Hidroksiklorokuin, Obat yang Dikonsumsi Trump untuk Lawan Covid-19
Kementerian Kesehatan Rusia mengumumkan tidak akan melarang hidroksiklorokuin (HCQ) untuk mengobati Covid-19.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
"Tidak ada hasil yang fatal terkait dengan gangguan irama pada pasien dengan HCQ," kata Kementerian tersebut.
Obat Malaria yang Semakin Naik Daun karena Dikonsumsi Trump
Sebagaimana diketahui, hidroksiklorokuin paling sering digunakan untuk mengobati malaria.
Hidroksiklorokuin menjadi lebih terkenal pada 19 Maret 2020, ketika Presiden AS Donald Trump mempromosikan obat tersebut sebagai pengobatan potensial untuk Covid-19.
Namun, pada 25 Mei 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akan menangguhkan pengujian hidroksiroklorokin sebagai "langkah kehati-hatian."
HCQ hanyalah satu bagian dari studi yang lebih luas tentang perawatan eksperimental untuk virus corona.
Peningkatan Angka Kematian
Lebih lanjut, keputusan WHO untuk menghentikan tes datang setelah sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Inggris yang bergengsi, Lancet , yang menemukan peningkatan angka kematian pada pasien yang menggunakan obat.
Setelah penghentian uji coba WHO, beberapa negara, termasuk Prancis, Italia, dan Belgia, memilih untuk menangguhkan resep obat untuk Covid-19.
Negara-negara lain, seperti Spanyol, telah memutuskan untuk terus memberikan HCQ kepada pasien coronavirus.
*WHO belum merekomendasikan obat atau vaksin apa pun untuk mengobati virus corona. Penelitian lebih lanjut masih dikembangkan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)