Pria Kulit Hitam Pendukung George Floyd Ancam Ledakkan Kantor Polisi dan akan Bunuh Aparat
Daravius Toliver (20), seorang pria kulit hitam terancam dipenjara 15 tahun karena ancam akan ledakkan dan bunuh polisi.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
AFP/Bryan R Smith
Sejumlah demonstran berlutut dan mengangkat tangan saat melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Canal Street, New York, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat.
Dalam komentarnya itu, Hannity mengkritik Wali Kota New York Bill de Blaiso yang ia sebut sebagai politisi terbodoh yang harusnya ikut mengambil tindakan nyata dalam mengamankan demo.
Ia juga mengomentarai Gubernur Andrew Cuomo yang malah memberlakukan undang-undang di mana perusuh akan mudah bebas dari penjara.
"Polisi kini dipaksa untuk menghadapi kriminal yang sama malam demi malam," ucapnya kesal.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)
Berita Rekomendasi