Malaysia Akhiri Pembatasan Sosial dan Digantikan Langkah Pemulihan Mulai Rabu Ini
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin pada Minggu lalu mengumumkan Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB/CMCO) akan berakhir pada Selasa.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Contohnya seperti bulu tangkis, memanah, bowling, menembak, dan olahraga di luar ruangan layaknya bersepeda.
Khusus olahraga yang konpetitif dan melibatkan pertemuan besar seperti di stadion dan kolam renang masih ditangguhkan.
Olahraga kontak seperti tinju, rugby, gulat, sepak bola, basket, dan hoki juga sama.
Lalu meski pariwisata lokal mulai dijalankan, perbatasan negara masih terus ditutup.
Kegiatan keagamaan Idul Adha juga diperbolehkan asalkan mengikuti aturan pedoman kesehatan.
Namun pembukaan masjid dan tempat ibadah lainnya masih dalam pertimbangan pemerintah.
Muhyiddin juga mengatakan sekolah akan dibuka kembali secara bertahap selama periode RMCO sesuai saran dari kementerian pendidikan.
Di sisi lain tempat hiburan karaoke, pub, kelab malam, pusat refleksi belum diizinkan untuk buka kembali.
Muhyiddin mengatakan RMCO akan dilaksanakan berdasarkan tujuh strategi.
Baca: Jebakan Utang dari China Diungkap Eks PM Malaysia Mahathir, Sebut Strategi Bangun Pangkalan Militer
Baca: Mantan PM Malaysia Najib Razak Terancam Dipenjara 20 Tahun Lebih Atas Skandal Korupsi 1MDB
Antara lain penguatan kesehatan masyarakat, hukum dan penegakan hukum, penguatan kontrol perbatasan, pembukaan kembali penuh sektor-sektor ekonomi, kulturisasi norma-norma baru, pemberdayaan tanggung jawab masyarakat, dan perlindungan kelompok-kelompok berisiko tinggi.
"Sejak MCO dimulai hampir tiga bulan lalu, pemerintah telah menerapkan berbagai strategi dan langkah untuk mengekang penyebaran Covid-19. Banyak batasan dan batasan yang dikenakan pada Anda."
Muhyiddin menyadari bahwa negara tidak bisa terus-terusan mengendalikan kebebasan masyarakat.
Sehingga melalui RMCO, pemerintah mulau memberikan kelonggaran dengan syarat tetap berpegang pada SOP kesehatan.
"Ini berarti bahwa tanggung jawab untuk memastikan virus Covid-19 tetap terkendali ada di tangan Anda," ujar Muhyiddin.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)