Kepergok Curi Tas Louis Vuitton Ratusan Juta, WNI Disidang Pencurian Oktober Nanti di Melbourne
Seorang WNI yang diduga mencuri tas mewah, Louis Vuitton, ditangkap polisi di Bandara Melbourne, Australia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ifa Nabila
Selain tas LV, wanita ini juga diduga memiliki baju bermerek mahal serta aksesoris yang dia curi sebelumnya.
Harga dari baju dan aksesoris itu ditaksir mencapai USD 50.000 atau sekira Rp 709 juta.
Polisi lantas melakukan penggeledahan lebih lanjut ke alamat WNI ini di Carlton.
Hasilnya ada beberapa barang lainnya yang berhasil ditemukan.
Wanita ini didakwa dengan pencurian dan akan menjalani pengadilan pada 2 Oktober di Melbourne.
Kasus Pencurian Tas Desainer dari LV Lainnya di Australia
Pada Februari silam, pencurian tas mahal dari Louis Vuitton juga terjadi di Brisbane, Australia.
Dikutip dari Brisbane Times, seorang pria diadili setelah menabrak outlet Louis Vuitton di Brisbane CBD.
Masalahnya setelah menabrak toko itu, pria tersebut diduga mencuri sejumlah tas mahal dari dalam toko.
Polisi mengatakan mobil BMW warna putih itu dikendarai menuju toko Queen Street hingga menyebabkan kerusakan pada pintunya.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 4 pagi waktu Brisbane pada Kamis (13/2/2020) lalu.
Saat berada di dalam toko, diduga salah satu dari dua pria itu mencuri beberapa barang mewah.
Kendaraan yang terbakar itu lalu ditemukan di Tiffany Street, Browns Plains, sekitar 22 kilometer selatan CBD Brisbane.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)