Penusukan Mencekam di Skotlandia, Enam Orang Luka Berat dan Pelaku Ditembak Mati di Tempat
Kota Glasglow, Skotlandia dicekam penusukan yang mengakibatkan enam korban termasuk satu petugas kepolisian.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa penusukan mencekam terjadi di Kota Glasglow, Skotlandia Jumat, (26/6/2020).
Penusukan tersebut mengakibatkan enam korban termasuk satu petugas kepolisian.
Polisi Skotlandia mengatakan polisi yang terluka dalam insiden itu, David Whyte (42), mengalami luka parah namun kini kondisinya stabil.
Dia dilarikan ke rumah sakit bersama lima korban lainnya berusia 17, 18, 20, 38 dan 53 yang terluka parah setelah seorang pria melakukan penusukan pada pukul 1 siang waktu setempat di hotel Park Inn di West George Street.
Petugas bersenjata tiba di tempat kejadian dan menembak mati tersangka itu.
Insiden mengerikan ini diperkirakan terjadi di tangga dan lobi hotel, dimana seorang resepsoinis menjadi korban penikaman tersebut.
Dikutip dari The Guardian, hotel ini menjadi tempat penampungan sekitar 80 pencari suaka selama pandemi Covid-19.
Baca: Liverpool Juara Liga Inggris, Gelandang Manchester City De Bruyne Motivasi Diri
Baca: Skotlandia Desak Hentikan Ekspor Gas Air Mata hingga Peluru Karet, Sebut AS Bukan Negara Aman
Jalan-jalan di TKP ditutup ketika ambulans dan kendaraan polisi berkumpul di hotel itu sekitar pukul 12.50 waktu setempat pada Jumat (26/6/2020).
Rekaman seorang saksi mata yang dibagikan di media sosial menunjukkan petugas bersenjata memasuki bangunan di sebelah hotel ketika anggota orang-orang keluar dengan tangan terangkat.
Tersangka penyerangan diyakini merupakan pencari suaka, menurut sumber Whitehall dan polisi.
Meski saat ini Inggris tengah waspada dengan gerakan terorisme, polisi menilai insiden ini tidak ada hubungannya dengan itu.
"Insiden di West George Street, Glasgow tidak diperlakukan sebagai terorisme. Investigasi sedang berlangsung," tulis pernyataan resmi Kepolisian Skotlandia pada Jumat lalu.
Seorang saksi mata bersedia menceritakan insiden itu dengan syarat anonim.
Dia mengaku melihat dua orang yang terbaring di lobi hotel dan menderita luka tusuk di perutnya.