Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden AS, Pernah Jadi Pendukung Garis Keras Donald Trump
Rapper asal Amerika, Kanye West tiba-tiba mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai presiden AS di Pemilu 2020 pada Sabtu (4/7/2020) lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
West sudah mengisyaratkan untuk terjun ke politik sejak waktu itu.
Sehingga sulit menilai apakah cuitan baru-baru ini sama seperti dulu, atau benar-benar menjadi tujuannya.
Saat berpidato di MTV Video Music Awards 2015, West mengungkapkan rencana mencalonkan diri sebagai presiden pada 2020.
Pendukung Trump Garis Keras
Sejatinya Kanye West dan Kim Kardashian West merupakan pendukung Trump garis keras.
Namun pada deklarasinya baru-baru ini, West didukung Kim secara tidak langsung menantang capres Demokrat dan Republik yang sudah siap maju ke pemilihan.
Bintang hip-hop itu pernah bicara tentang alasannya memilih Donald Trump pada 2016 silam.
Bahkan pasca dirawat di rumah sakit karena kelelahan, West menyempatkan diri mendatangi kediaman Trump dan berfoto bersama.
Dua tahun berikutnya, West kerap memuji Trump dalam berbagai wawancara di radio dan TV dan keduanya saling berbalas tweet.
Baca: Laut China Selatan Makin Memanas, Trump Kirim 2 Kapal Induk Saat China Latihan Militer
Baca: Rayakan Hari Kemerdekaan 4 Juli, Donald Trump Berpidato dan Nyalakan Kembang Api di Mount Rushmore
Rapper ini secara terang-terangan memakai topi merah putih 'Make America Great Again' di depan umum dan saat tampil di Saturday Night Live.
Dia bahkan menghabiskan waktu dikelilingi oleh kamera dengan Trump di Oval Office.
Namun setelah berbulan-bulan secara vokal mendukung pemimpin Republik itu, West mulai menjauhkan diri dari politisi kontroversial tersebut.
"Mataku sekarang terbuka lebar dan sekarang menyadari aku telah terbiasa menyebarkan pesan yang aku tidak percaya. Aku menjauhkan diri dari politik dan sepenuhnya fokus pada menjadi kreatif," tulisnya di Twitter pada akhir 2018 silam.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)