Presiden Brasil Dinyatakan Negatif Covid-19 Setelah Tes Keempat
Dalam foto yang diposting ke media sosial, Bolsonaro muncul dengan kotak hidroksiklorokuin, obat anti malaria.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
Padahal saat itu, virus mematikan itu telah menjangkiti lebih dari 1,6 juta dan menewaskan tak kurang 66.000 orang di Brasil.
"Tes sudah selesai dan hasilnya positif," kata Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi dari kediamannya di ibu kota Brasilia, dikutip dari AFP.
Ia menambahkan bahwa dirinya meminum hidroksiklorokuin dan azitromisin untuk mengobati penyakit tersebut
Hidroksiklorokuin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan lupus, sedangkan azitromisin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia.
Bolsonaro menerangkan, dia mulai merasa tidak sehat pada Minggu (5/7/2020) dan kondisinya memburuk keesokan harinya.
Sang Presiden "Negeri Samba" dilaporkan merasa letih, sakit, dan demam 38 derajat Celsius.
Meski begitu, ia menegaskan dirinya merasa "baik-baik saja dan tenang". Ia bahkan melepas maskernya untuk memperkuat argumennya.
"Hidup terus berjalan. Kita akan berhati-hati, terutama para lansia dan orang-orang dengan penyakit yang berisiko," lanjut Bolsonaro.
Di usia 65 tahun, Bolsonaro termasuk orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19. (Reuters)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.