5 Negara Ini Masuk Resesi Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 yang Berasal dari China
Dampak ekonomi saat terjadi resesi tentu akan sangat terasa pada suatu negara dan efeknya bersifat domino pada kegiatan ekonomi.
Editor: Hasanudin Aco
Bank of Korea mengatakan, penurunan pertumbuhan ekonomi per kuartal ini menjadi yang paling tajam sejak resesi 1998.
Ekspor yang merupakan kontribusi terbesar ekonomi Korea Selatan merosot hingga 16,6 persen. Investasi konstruksi turun 1,3 persen, investasi dalam bentuk modal merosot 2,9 persen, dan output manufaktur dan jasa masing-masing turun 9 persen dan 1,1 persen.
Satu-satunya kinerja perekonomian yang positif adalah konsumsi swasta yang meningkat 1,4 persen, yang terdorong dengan kebijakan bantuan langsung tunai yang diberikan oleh pemerintah.
5. Hong Kong
Hong Kong kian terperosok ke jurang resesi ekonomi di tengah pandemi virus corona. Negara ini mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif 9 persen pada kuartal II-2020,
Pada tiga kuartal sebelumnya Hong Kong melaporkan pertumbuhan ekonomi yanng juga negatif, yakni nimus 9,1 persen di kuartal I-2020, minus 3 persen di kuartal IV-2019, dan minus 2,8 persen di kuartal III-2019.
Resesi pada tahun 2019 dipicu oleh demo besar-besaran anti pemerintah yang berlangsung selama beberapa bulan. Aksi protes itu memukul sektor ritel dan pariwisata Hong Kong.
Kemudian ekonomi semakin diperburuk dengan perang dagang AS dan China. Memasuki 2020, pelemahan ekonomi Hong Kong semakin dalam akibat pandemi Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar 5 Negara yang Masuk Jurang Resesi"