Otoritas Keamanan Negara Telah Beri Peringatan Sebelum Ledakan Besar Guncang Beirut
Hal tersebut tertuang dalam laporan yang dilihat Reuters dan sumber keamanan senior yang enggan diungkap identitasnya
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Sebelum Diab resmi mundur, ada empat menteri lebih dulu mundur, sembilan anggota parlemen serta dua anggota senior di pemkot Beirut.
PM dan 5 Menteri Mundur
1. Menteri Luar Negeri
Menlu Lebanon Nassif Hitti adalah menteri pertama yang mengundurkan diri di jajaran kabinet PM Hassan Diab.
Namun, ia mundur sebelum terjadinya ledakan di Beirut.
Hitti mundur pada Senin (3/8/2020) karena krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda negara itu.
"Saya mendapati di negara ini banyak bos dan kepentingan yang bertentangan," kata Hitti dikutip dari AFP, seraya menuding pemerintah tidak serius menggerakkan reformasi.
Padahal, reformasi adalah syarat yang diminta donatur internasional.
2. Menteri Informasi Menteri Informasi Lebanon
Manal Abdel Samad mengundurkan diri pada Minggu (9/8/2020), pascaledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, dan disusul amuk warga yang kecewa dengan pemerintah.
Melansir Associated Press pada Minggu (9/8/2020), pengunduran diri itu terjadi tepat setelah malam terjadinya demonstrasi melawan elite politik.
Manal Abdel Samad mengatakan dalam surat pengunduran dirinya bahwa perubahan tetap "sulit dipahami" dan dia menyesal gagal memenuhi aspirasi rakyat Lebanon.
Abdel Samad mengundurkan diri tak lama setelah sekitar belasan anggota parlemen menawarkan pengunduran diri mereka sebagai protes atas kinerja pemerintah.
3. Menteri Lingkungan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.