Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemlu RI Keluarkan Imbauan Bagi WNI Terkait Kebakaran Hutan di California

Gubernur California telah menyatakan status darurat bahaya kebakaran untuk wilayah California, Selasa (18/8/2020).

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemlu RI Keluarkan Imbauan Bagi WNI Terkait Kebakaran Hutan di California
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Ilustrasi kebakaran hutan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) mengeluarkan imbauan peringatan bagi warga negara Indonesia (WNI) terkait kebakaran hutan di California Utara, Amerika Serikat lewat aplikasi Safe Travel Kemlu, Kamis (20/8/2020).

Gubernur California telah menyatakan status darurat bahaya kebakaran untuk wilayah California, Selasa (18/8/2020).

“Status darurat dikeluarkan karena telah terjadi kebakaran hutan dan semak yang terjadi 3 hari terakhir,” mengutip dari keterangan yang disampaikan Kemlu RI.

Baca: Delapan Prajurit Marinir AS Hilang di Laut Saat Latihan Perang di Lepas Pantai California

Khusus untuk wilayah California Utara, kebakaran di terangkan akibat tingginya suhu udara yakni diperkirakan diatas 100 derajat Fahrenheit.

Selain itu kebakaran juga diakibatkan tingginya intensitas petir yang mencapai 11.000 kali dalam kurun waktu 72 jam.

Kebakaran terjadi di kawasan Solano County atau daerah Vacaville, kawasan Pesisir Timur San Francisco yakni di San Mateo County dan Santa Cruz County dan Central California yakni di Fresno County.

Berita Rekomendasi

“Awalnya terdapat 27 titik kebakaran dan pada Rabu, 19 Agustus 2020 kebakaran telah meluas terjadi di 367 titik kebakaran,” tulis keterangan Kemlu.

Kawasan terburuk yang terkena dampak kebakaran terjadi di kawasan Pesisir Timur San Francisco.

Kawasan tersebut sudah dikeluarkan perintah evakuasi oleh Departemen Kehutanan dan Perlindungan dari Kebakaran pemerintah California.

Perintah evakuasi diperuntukkan untuk sebanyak 22.000 orang yang tinggal di dekat titik api.

Pemerintah California juga telah membuka beberapa sekolah untuk dijadikan tempat penampungan. Otoritas setempat juga telah melakukan himbauan untuk evakuasi di daerah Vacaville.

“Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau bagi anda yang sedang berada di wilayah California untuk tetap waspada dan terus mengikuti perkembangan informasi dan imbauan dari otoritas setempat, serta perwakilan RI,” tulis keterangan Kemlu.

Kemlu lewat KJRI San Francisco juga telah menyediakan nomor hotline bila WNI disana berada dalam keadaan darurat di nomor +1 (415) 875-0793 atau menekan tombol darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas