Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Komando Korea Utara, Mesin Perang Paling Berbahaya dan Menakutkan

Mereka menguasai teknologi bom atom hingga bom hydrogen. Korut juga menguasai rudal balistik yang mampu menjangkau hingga Guam di Pasifik.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Pasukan Komando Korea Utara, Mesin Perang Paling Berbahaya dan Menakutkan
Ed JONES / AFP
(FILES) Dalam file ini foto diambil pada 9 September 2018, tank Tentara Rakyat Korea (KPA) ikut serta dalam parade militer di lapangan Kim Il Sung di Pyongyang. Tentara Korea Utara "sepenuhnya siap" untuk mengambil tindakan terhadap Korsel, kata media pemerintah pada 16 Juni 2020 dalam keributan verbal terbaru dari Pyongyang, beberapa hari setelah saudara perempuan pemimpinnya mengancam gerakan militer terhadap Seoul. 

TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANSISCO – Korea Utara terkenal sebagai negara paling tertutup di dunia. Kekuasaan terpusat di pemimpin tertinggi yang turun temurun dari pendiri negara, Kim Il-sung.

Saat ini yang berkuasa Kim Jong-un, putra Kim Jong-ill yang tak lain anak dari Kim Il-sung yang dianggap bak dewa oleh rakyat Korut.

Sebagai negara totaliter, militer menjadi tumpuan utama kekuasaan.  Korut memiliki jumlah tentara terbanyak di dunia, baik aktif maupun cadangan.

Mereka menguasai teknologi bom atom hingga bom hydrogen. Korut juga menguasai rudal balistik yang mampu menjangkau hingga Guam di Pasifik.

Peralatan tempurnya cukup kuat, meski sebagian besar dianggap sudah usang. Hampir semua peralatan tempur utama Korut buatan Rusia atau China.

Kyle Mizokami, analis sekaligus pengkaji masalah militer, pertahanan dan keamanan, secara spesifik mengulas keistimewaan unit khusus militer Korut.  

Penulis yang berbasis di San Fransisco, Kalifornia itu di artikel yang dipublikasikan di The National Interest,Senin (24/8/2020), menyebut pasukan komando Korut telah berevolusi.

Berita Rekomendasi

Mulanya dianggap pasukan pengganggu yang dirancang untuk melakukan serangan di belakang musuh, menjadi sesuatu yang jauh lebih berbahaya dan menakutkan.

Korut memiliki organisasi pasukan khusus terbesar di dunia, berjumlah 200.000 ribu prajurit, pria maupun wanita.

Baca: Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia Kembali Muncul, Korea Utara Luncurkan Website Baru

Baca: AS Sebut Serangan Militer Korea Utara Bisa Sebabkan 200 Ribu Lebih Korban Jiwa Hanya dalam 1 Jam

Mereka sangat terlatih dalam perang non-konvensional. Pasukan khusus Pyongyang dilatih beroperasi di seluruh Semenanjung Korea, dan mungkin di luarnya.

Mereka memiliki kualifikasi menghadirkan ancaman asimetris kepada musuh-musuhnya. Selama beberapa dekade, Korut mempertahankan kekuatan semua senjata yang mengesankan.

Mulai tank hingga infanteri mekanik, artileri, pasukan udara, dan pasukan khusus. Namun pasukan konvensional negara tersebut, menghadapi kemerosotan panjang setelah berakhirnya Perang Dingin.

Sebagian besar peralatan tempurnya menua, dan kekurangan pasokan. Contohnya, Korut memiliki sangat sedikit tank Soviet T-72 produksi 1970-an.

Sebagian besar yang dikuasai sekarang masih merupakan turunan tank T-62 era 1960-an. Korps lapis baja Pyongyang lainnya berada dalam keadaan yang sama.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas