Pasukan Komando Korea Utara, Mesin Perang Paling Berbahaya dan Menakutkan
Mereka menguasai teknologi bom atom hingga bom hydrogen. Korut juga menguasai rudal balistik yang mampu menjangkau hingga Guam di Pasifik.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Korut juga memiliki 250 helikopter angkut, sebagian besar berasal dari blok Soviet. Tetapi ada juga helikopter seri Hughes 500MD yang diperoleh secara illegal.
Pyongyang bertekad memperoleh transportasi modern jarak jauh seperti pesawat ini, yang diproduksi di Selandia Baru.
Pesawat seperti P-750 XSTOL akan memungkinkan pasukan khusus Korea Utara mencapai Jepang dan Okinawa, yang keduanya akan berfungsi sebagai pangkalan depan pasukan AS di masa perang.
Jika terjadi perang, Korea Utara kemungkinan akan melancarkan lusinan serangan terpisah di seluruh Korea Selatan, dari DMZ hingga pelabuhan selatan Busan.
Apakah kekuatan ini dapat menembus pertahanan udara dan laut Seoul yang cukup besar, adalah pertanyaan lain.
Lembah, lintasan, dan saluran air yang dapat digunakan oleh pesawat terbang rendah dan perahu sudah ditutupi dengan segala hal mulai dari senjata pertahanan udara hingga peluru kendali antitank.
Dengan peringatan dini yang tepat, pasukan pertahanan Korea Selatan akan menimbulkan kerugian besar pada pasukan komando Korea Utara saat menjalankan misi tempur cepat.
Evolusi yang signifikan dari pasukan komando Korut adalah kemampuan mereka mendistribusikan senjata nuklir, kimia, biologi, yang bisa membunuh ribuan warga sipil.
Mereka bahkan telah berlatih untuk menyerang dan menghancurkan replika Blue House, rumah resmi Presiden Korea Selatan.
Menurut Mizokami yang juga pendiri blog pertahanan dan keamanan Japan Security Watch, pasukan komando Korut juga memiliki kelebihan yang tak dipunyai militer lain.
“Ketangguhan dan indoktrinasi politik menjadikan mereka musuh yang tangguh,” kata Mizokami.(Tribunnews.com/NationalInterest.org/xna)