VIRAL VIDEO: Sebelum Ditembak 7 Kali, Jacob Blake Terlihat Berkelahi dengan Polisi AS
Demo besar kembali memanas di Amerika Serikat (AS) setelah adanya insiden seorang pria kulit hitam ditembak tujuh kali oleh polisi di AS.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Demo besar kembali memanas di Amerika Serikat (AS) setelah adanya insiden seorang pria kulit hitam ditembak tujuh kali oleh polisi di Negara Bagian Wisconsin.
Dilansir dari BBC, pria kulit hitam tersebut bernama Jacob Blake (29), kejadian yang menimpanya terjadi pada Minggu (23/8/2020).
Jacob Blake, kini dalam kondisi stabil setelah beberapa kali ditembak di Kota Kenosha.
Bahkan saat penembakan Jacob Blake terjadi dilakukan di depan sang anak.
Akibatnya demo besar pun kembali terjadi di AS, lantaran kasus tersebut mirip dengan kejadi George Floyd tempo lalu.
Bentrokan terjadi di Wisconsin, dengan gedung dan mobil dibakar.
Baca: Buntut Penembakan Jacob Blake: Kerusuhan Terjadi di Wisconsin AS, Begini Kronologinya
Baca: Mirip Kasus George Floyd, Polisi AS Tembak Punggung Jacob Blake 7 Kali, Demo Besar Kembali Pecah
Video Viral Momen Sebelum Penembakan
Sebuah video pun viral, menangkap momen sebelum Jacob Blake, ditembak beberapa kali di punggung oleh polisi Wisconsin.
Dilansir dari New York Post, saat itu Jacob hendak masuk ke mobilnya.
Video tersebut menangkap Blake terlibat dalam perkelahian dengan setidaknya dua petugas polisi Kenosha di sisi kanan SUV abu-abunya.
Seorang petugas tampaknya mencoba menahannya sebelum dia berhasil bangun dan berjalan ke pintu samping pengemudi.
Baca: Perkembangan Medis hingga Kondisi Covid-19 Dunia: 9 Hari Nol Kasus di China dan Plasma Darah di AS
Baca: Demo Besar-besaran Kembali Terjadi di AS setelah Orang Kulit Hitam Ditembak 7 Kali oleh Polisi
Video viral yang diambil dari sudut pandang lain menunjukkan seorang petugas menembakkan tujuh peluru ke arah Blake.
Diberitakan Blake tampaknya tak bersenjata saat itu.
Lantas, Blake pun diterbangkan ke rumah sakit setempat, di mana dia menjalani operasi, kata keluarganya, Senin (24/8/2020).
Penembakan Blake di depan tiga putranya yang masih kecil memicu protes kekerasan di AS.
Para petugas yang terlibat telah ditempatkan pada cuti administratif sementara Departemen Kehakiman negara bagian menyelidiki.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)