Donald Trump Serang Joe Biden: China Sangat Ingin Dia Menangkan Pilpres AS
Donald Trump berjanji akan membuat AS lebih baik jika terpilih lagi menjadi presiden, hingga tuding Joe Biden komplotan China.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS, Donald Trump, secara resmi dipilih sebagai calon presiden oleh Partai Republik.
Pemilihannya kembali sebagai kandidat presiden Amerika Serikat itu disambut dengan sorak-sorai dan teriakan dari para pendukungnya, Kamis (27/8/2020).
Dalam sebuah acara di halaman Gedung Putih, Trump berjanji untuk membuat Amerika Serikat menjadi lebih baik jika dia terpilih kembali sebagai presiden pada November 2020 mendatang.
"Saya telah melakukan lebih banyak hal untuk orang-orang kulit hitam daripada yang telah Joe Biden lakukan selama 47 tahun."
"Dan ketika saya terpilih kembali, saya akan membuatnya lebih baik daripada sebelumnya," ucap Trump, dilansir Metro.
Trump memuji prestasinya sendiri selama menjabat sebagai presiden AS.
Dia berterima kasih karena telah dipercaya untuk memimpin negara kembali pada periode mendatang.
"Dalam masa jabatan baru sebagai presiden, kita akan kembali membangun ekonomi terbesat dalam sejarah, lapangan kerja penuh, pendapatan yang melonjak, dan rekor kemakmuran," tuturnya.
Baca: Donald Trump Resmi Capres AS dari Partai Republik, Lawannya Joe Biden dari Partai Demokrat
Baca: Jelang Debat Pemilu AS 2020, Donald Trump Tantang Joe Biden Lakukan Tes Narkoba
Trump juga berkata, periodenya mendatang akan meraih prestasi nasional yang lebih tinggi.
Satu prestasi yang ingin dicetaknya yakni memproduksi vaksin virus Corona.
"Seperti orang Amerika pemberani sebelum kita, kita menghadapi tantangan ini."
"Kami memberikan cara untuk menyelamatkan hidup, dan akan memproduksi vaksin sebelum akhir tahun, atau bahkan lebih cepat."
"Kami akan mengalahkan virus dan pandemi, dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," jelasnya.
Presiden AS mengklaim, tiga vaksin yang potensial telah berada dalam fase pengembangan akhir.