Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Penobatan Yoshihide Suga Jadi PM Jepang, Shinzo Abe dan Kabinetnya Mengundurkan Diri

Suga, Sekretaris Kabinet pada pemerintahan Abe telah dipilih pada Senin (14/9/2020) sebagai pemimpin baru

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jelang Penobatan Yoshihide Suga Jadi PM Jepang, Shinzo Abe dan Kabinetnya Mengundurkan Diri
Foto NHK
Rapat terakhir kabinet Shinzo Abe, Selasa (15/9/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Kabinetnya mengundurkan diri, untuk membuka jalan bagi penggantinya Yoshihide Suga mengambil alih pemerintahan, setelah parlemen mengesahkannya, Rabu (16/9/2020) nanti.

Pada bulan lalu, Abe--perdana menteri Jepang yang paling lama menjabat--mengumumkan pengunduran diri karena masalah kesehatan.

"Saya mengabdikan tubuh dan jiwa saya untuk pemulihan ekonomi dan diplomasi untuk melindungi kepentingan nasional Jepang setiap hari sejak kami kembali berkuasa," kata Abe kepada wartawan di kantor perdana menteri sebelum menuju ke pertemuan Kabinet terakhirnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/9/2020).

Baca: Hari Ini Rapat Terakhir Kabinet Shinzo Abe, Besok Yoshihide Suga Dilantik Jadi PM Jepang

"Selama waktu ini, saya mampu mengatasi berbagai tantangan bersama dengan semua orang, dan saya bangga pada diri saya sendiri."

Dia mengatakan kesehatannya membaik berkat perawatan dan sebagai anggota parlemen, dirinya akan mendukung penggantinya, Yosihide Suga, mulai sekarang.

Dia juga berterima kasih kepada semua orang atas pengertian dan dukungan kuat mereka atas kepemimpinan mendatang di bawah pemerintahan Suga.

Baca: Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga Berencana Menaikkan PPN

Berita Rekomendasi

Suga, Sekretaris Kabinet pada pemerintahan Abe telah dipilih pada Senin (14/9/2020) sebagai pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) yang memerintah.

Keterpilihan Suga ini hampir menjamin terpilihnya dia menjadi perdana menteri berikutnya dalam pemungutan suara parlemen pada Rabu (16/9/2020), karena LDP merupakan mayoritas suara.

Suga, putra seorang petani stroberi di prefektur utara Akita, berjanji untuk melayani kepentingan masyarakat biasa dan pedesaan.

Suga telah menjadi loyalis sejak pertama Abe menjabat perdana menteri dari 2006 hingga 2007. Masa jabatan Abe berakhir tiba-tiba karena sakit, dan Suga membantunya kembali sebagai perdana menteri pada tahun 2012.

Suga memuji diplomasi dan kebijakan ekonomi Abe ketika ditanya tentang apa yang ingin dia capai sebagai perdana menteri.

Suga, yang tidak termasuk faksi mana pun di dalam partai dan menentang faksionalisme, mengatakan dia adalah seorang pembaharu yang akan memecah kepentingan dan aturan yang menghambat reformasi.

Dia mengatakan akan mendirikan lembaga pemerintah baru untuk mempercepat transformasi digital Jepang yang tertinggal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas