POPULER Internasional: 3 Skenario Buktikan Klaim Anwar Ibrahim | Jepang Izinkan Orang Asing Masuk
Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir, termasuk Pemerintah Jepang akan memperbolehkan orang asing masuk
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Awalnya, pria berusia 28 tahun itu memberi tahu istrinya melalui sambungan telepon bahwa dirinya positif Covid-19.
Setelah memberi tahu sang istri melalui telepon, pria itu kemudian menghilang.
Diberitakan Khaleej Times yang dikutip worldofbuzz, pria berusia 28 tahun itu menghilang pada 24 Juli lalu.
Baca: Ini Data Terbaru Kasus Covid-19 pada 9 Provinsi yang Jadi Tugas Luhut
Sebelum menghilang, pria itu menelepon istrinya dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah dites dan hasilnya positif Covid-19 .
Dalam pembicaraan lewat telepon, pria yang tinggal di Navi Mumbai itu kemudian menyatakan ingin mati saja dan tidak sanggup hidup lagi.
Belum sempat sang istri bertanya, pria itu langsung menutup telepon.
Sang istri kemudian menghubungi saudara laki-lakinya untuk meminta bantuan untuk melapor ke polisi dan membuat laporan orang hilang.
Menindaklanjuti laporan itu, polisi kemudian pencarian.
Namun, polisi hanya menemukan sepeda, helm, tas, dan kunci sepeda pria itu di sebuah jalan di Sektor 17 Vashi.
4. Orang Asing yang Akan Tinggal Lama di Jepang Diperbolehkan Masuk, Wajib Karantina Mandiri 14 Hari
Pemerintah Jepang akan memperbolehkan orang asing dari sejumlah negara memasuki Jepang mulai bulan Oktober 2020 mendatang.
Mereka yang diperbolehkan masuk adalah orang asing yang berniat untuk tinggal lama di Jepang, khususnya para pemagang dan pelajar. Namun mereka harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
"Mulai Oktober 2020 sejumlah negara akan dipertimbangkan untuk bisa memasuki Jepang," ungkap Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi kepada Tribunnews.com, Jumat (25/9/2020).
Sejumlah negara satu per satu akan dipertimbangkan, tapi tidak untuk semua negara yang bisa masuk mulai Oktober nanti.
Baca: Mobil Pribadi Kepala Polisi Jepang Ditabrak Moge Artis Terkenal yang Mabuk
"Akan panjang pertimbangan dilakukan bagi berbagai negara, jadi bukan semua negara dibuka untuk Oktober mendatang," tambahnya.
(Tribunnews.com)