Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trump Ngambek saat Wawancara di Acara 60 Minutes, Walk Out setelah Diberi Pertanyaan Sulit

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini ribut dengan wartawan di tengah sesi wawancaranya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Trump Ngambek saat Wawancara di Acara 60 Minutes, Walk Out setelah Diberi Pertanyaan Sulit
SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Donald Trump menggelar kampanye di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, 12 Oktober 2020. 

Ketegangan keduanya tampak meningkat saat Stahl mengutip kalimat Trump saat kampanye di Johnstown, Pennsylvania awal Oktober ini.

"Wanita pinggiran kota, maukah Anda tolong suka (memilih) saya. Mohon. Mohon," kata Trump saat itu yang dikutip Stahl.

Para pendukung Trump menilai bahwa saat itu presiden hanya bercanda.

Namun media seperti The New York Times mengulasnya seperti Trump sedang putus asa.

Koran itu memuat tajuk utama, "'Please Like Me,' Pinta Trump. Bagi Banyak Wanita, Sudah Terlambat."

Jajak pendapat menunjukkan bahwa presiden telah kehilangan dukungan dari wanita pinggiran kota.

Wawancara terus berlanjut sampai Stahl mempertanyakan kampanyenya yang nampak 'pucat' dibandingkan tahun 2016 silam.

Berita Rekomendasi

"Kamu sangat negatif," kata Trump.

"Ini adalah kampanye terbesar yang pernah kami alami. Anda baru saja masuk ke sini dengan sikap negatif itu. Ini adalah kampanye terbesar yang pernah kami lakukan," ujarnya.

Baca juga: 7 Seleb Dunia Pendukung Donald Trump di Pemilu AS 2020, Mertua Justin Bieber hingga Conor McGregor

Baca juga: Memilih di Florida, Trump: Saya Plih Seorang Pria Bernama Trump

Presiden AS Donald Trump tiba untuk mengadakan rapat umum Make America Great Again saat dia berkampanye di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, 12 Oktober 2020.
Presiden AS Donald Trump tiba untuk mengadakan rapat umum Make America Great Again saat dia berkampanye di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, 12 Oktober 2020. (SAUL LOEB / AFP)

Stahl kemudian mendesak Trump tentang dugaan rencana penculikan terhadap Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.

Dia mengatakan Trump secara rutin mengejar Whitmer di kampanye di negara bagian.

"Cara dia menutup gereja di Michigan sangat memalukan. Aku, ya, menurutku perbuatannya itu memalukan. Ya," kata Trump.

"Kamu ingin menguncinya (Gubernur Whitmer)?" Tanya Stahl.

"Tentu saja, saya tidak ingin mengurungnya. Mengapa saya harus menguncinya?" jawab Trump.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas