Teror di Austria, Pelaku yang Ditembak Mati Warga Berdarah Austria-Makedonia-Albania
Mendagri Austria Karl Nehammer mengumumkan Selasa (3/11/2020) pagi, tersangka yang terbunuh adalah teroris dan simpatisa ISIS (Daesh).
Editor: Setya Krisna Sumarga
Perburuan besar-besaran melibatkan petugas perbatasan Austria-Jerman. Penggerebekan dilakukan setidaknya ke sebuah alamat di St Polten, Lower Austria.
Baca juga: Terjadi Penembakan di Wina, KBRI Minta WNI Waspada
Objek itu didatangi berdasar temuan alamat selama penggeledahan apartemen Kurtin S. Penggerebekan di berbagai tempat diperkirakan akan terus berlangsung.
Berbicara kepada saluran oe24 Selasa pagi, Menteri Dalam Negeri Nehammer menegaskan kembali polisi saat mengasumsikan setidaknya ada satu pelaku lain masih gentayangan.
Serangan teror di Wina terjadi di enam lokasi, termasuk di dekat sinagoga di pusat kota. Aksi bertepatan malam terakhir sebelum dimulainya jam malam terkait pandemi virus corona.
Jam malam diperkirakan berlangsung hingga setidaknya akhir November. Total lima orang tewas (termasuk pelaku). Sedikitnya 17 orang terluka, tujuh di antaranya kritis.
Dalam pidato Selasa pagi, Kanselir Kurz menegaskan serangan Wina memiliki motif teroris.
Ia menekankan perang negaranya melawan terorisme adalah bukan perselisihan Kristen dan Muslim atau antara Austria dan migran.
Kurz menekankan Austria tidak akan diintimidasi oleh teroris, dan akan melawan perang ini menggunakan semua tekad.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)