Geram Kalah dari Joe Biden, Trump Gugat 3 Negara Bagian dan Serukan Perhitungan Suara Dihentikan
Donald Trump menggugat 3 negara bagian dan menyerukan untuk menghentikan perhitungan suara karena kalah dari Joe Biden.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Jaksa Agung Pennsylvania Josh Shapiro mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN, gugatan itu "lebih merupakan dokumen politik daripada dokumen hukum."
"Ada transparansi dalam proses ini. Penghitungan telah berlangsung. Ada yang mengamati penghitungan ini dan penghitungan akan dilanjutkan," katanya.
Gugatan di Michigan mengklaim Menteri Luar Negeri Jocelyn Benson, seorang kader dari Partai Demokrat, mengizinkan surat suara yang tidak hadir dihitung tanpa tim pengamat bipartisan serta penantang.
Dia dituduh merusak "hak konstitusional semua pemilih Michigan untuk berpartisipasi dalam pemilihan yang adil dan sah."
Baca juga: Kesal dengan Biden, Trump Klaim Kemenangan di Pennsylvania, Georgia, North Carolina dan Michigan
Baca juga: Trump Minta Penghitungan Suara di Wisconsin Diulang, Senator Demokrat: Biden Tak akan Bisa Digoyang
Sementara itu, rival Trump, Joe Biden mengatakan, penghitungan harus dilanjutkan di semua negara bagian, Rabu (4/11/2020).
"Tidak ada yang akan mengambil demokrasi kita dari kita, tidak sekarang, tidak selamanya," kata Biden.
Tim kampanye Biden juga tidak mengomentari gugata hukum di Michigan atau Pennsylvania terkait akses bagi pengamat.
"Tim hukum kami siap dan mereka akan menang," kata manajer kampanye Biden, Jen O’Malley Dillon pada Rabu pagi.
Hingga kini, surat suara masih terus dihitung.
Tak seperti pemilu tahun sebelumnya, Pemilu AS 2020 dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19.
Setidaknya 103 juta orang memberikan suara lebih awal, baik melalui surat maupun secara langsung.
Suara ini mewakili 74 persen dari total suara yang diberikan dalam Pemilihan Presiden AS pada 2016.
Setiap pemilihan, hasil yang dilaporkan pada malam pemilihan tidak resmi dan penghitungan surat suara dilakukan setelah hari pemilihan.
Penghitungan dan verifikasi surat suara biasanya membutuhkan lebih banyak waktu.
Tahun ini, butuh waktu lama untuk mengetahui hasil Pilpres AS karena banyaknya jumlah surat suara dan persaingan ketat.
(Tribunnews.com/Maliana)