Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Menantu dan Istri Disebut Minta Donald Trump Menyerah | Kekhawatiran jika Joe Biden Menang

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari menantu dan istri Donald Trump yang disebut memintanya menyerah hingga Joe Biden.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in POPULER Menantu dan Istri Disebut Minta Donald Trump Menyerah | Kekhawatiran jika Joe Biden Menang
Kolase Tribunnews (Instagram @realdonaldtrump dan @joebiden)
(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.

Berita pertama yaitu tentang menantu dan istri Donald Trump yang dikabarkan meminta presiden petahana itu untuk menyerah dan mengakui kekalahan.

Selanjutnya, Australia akan menyambut Presiden terpilih Joe Biden membawa Amerika Serikat (AS) bergabung kembali ke Pakta Iklim Paris.

Ada pula berita tentang daftar presiden Amerika Serikat yang hanya menjalani satu periode jabatan.

Berita terakhir yakni mengenai kekhawatiran atas kemenangan Joe Biden di berbagai sektor.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita internasional terpopuler:

1. Menantu dan Istri Disebut Minta Donald Trump Menyerah

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona. (Getty Images via AFP)
Berita Rekomendasi

Orang-orang terdekat Donald Trump disebut mulai mengalami perpecahan pendapat mengenai hasil Pilpres Amerika Serikat 2020.

Dalam sebuah laporan, disebutkan bahwa menantu Trump, Jared Kushner, dan ibu negara, Melania Trump, menyarankan Donald Trump untuk menerima nasib.

Dua sumber mengatakan kepada CNN bahwa Kushner yang sekaligus menjadi penasihat senior presiden mendekati Trump dan memintanya untuk menyerah.

Sementara itu, menurut sumber terpisah yang mengaku mengetahui percakapan keluarga presiden, Melania Trump secara pribadi mengatakan bahwa sudah waktunya bagi suaminya untuk menerima kekalahan.

Melania Trump belum membuat pernyataan publik tentang hasil Pilpres.

Namun, dia disebut telah menyuarakan pendapatnya secara pribadi kepada Trump.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Beredar Rumor Donald Trump Bakal Diceraikan Melania karena Kalah dari Pilpres Amerika Serikat

Baca juga: Palestina Sambut Bahagia Kekalahan Trump, Berikut Sederet Kebijakannya yang Dinilai Pro-Israel

2. Australia Setuju AS Bergabung Lagi ke Pakta Iklim Paris dan WHO

Joe Biden.
Joe Biden. (https://www.instagram.com/joebiden/)

Australia akan menyambut Presiden terpilih Joe Biden membawa Amerika Serikat (AS) bergabung kembali ke Pakta Iklim Paris.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menyatakan hal tersebut Senin (9/11/2020), saat membahas upaya memotong emisi karbon Australia, seperti dilansir Reuters.

"Kami akan menyambut Amerika Serikat kembali ke Perjanjian Paris," kata Morrison kepada wartawan.

Dia juga mengatakan kembalinya AS ke organisasi global lainnya seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga akan disambut baik.

AS secara resmi menarik diri dari perjanjian iklim Paris pekan lalu.

Namun, Biden berjanji akan bergabung kembali dengan pakta Paris, dan juga berkomitmen untuk mencapai nol emisi pada tahun 2050.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Biodata Jill Tracy: Istri Joe Biden yang Akan Gantikan Melania Trump Jadi First Lady Atau Ibu Negara

Baca juga: Biden Menang, Taiwan Cemas Ditinggal Amerika dan Bakal Sendirian Hadapi China

3. Daftar Presiden Amerika Serikat yang Hanya Miliki Jabatan 1 Periode

Dalam sejarah kepresidenan Amerika Serikat, popularitas presiden petahana sering kali meningkat, yang membuatnya terpilih kembali di periode selanjutnya.

Namun, itu tidak terjadi pada Donald Trump.

Donald Trump dikalahkan oleh Joe Biden dalam pilpres Amerika Serikat 2020, yang membuat Trump harus meninggalkan Gedung Putih setelah menjabat selama 4 tahun.

Jauh sebelum pemilihan, kredibilitas Trump pun terbilang rendah.

Dilansir Insider, ketika Trump secara resmi mencalonkan diri lagi pada Juni 2019, peringkat persetujuannya sekitar 43 persen, menurut Gallup.

Peringkat persetujuan Trump hampir tidak berfluktuasi sejak itu.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Sekjen MUI Sebut Perbedaan Sikap dengan Trump Jadi Kunci Kemenangan Joe Biden

Baca juga: Membandingkan Respons China, RI, dan Australia atas Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS

4. Kekhawatiran jika Joe Biden Menang

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang telah dilaksanakan pada Selasa, 3 November 2020 yang lalu, menjadi momen bersejarah bagi negeri Paman Sam.

Pertarungan sengit antara Donald Trump dari Partai Republik melawan Wakil Presiden di era Presiden Obama, Joe Biden yang mewakili Partai Demokrat, berhasil dimenangkan oleh Biden setelah berhasil meraih 290 suara elektoral sejauh ini.

Kemenangan ini tentunya juga akan berdampak terhadap perubahan berbagai sektor seperti politik, keamanan dan perekonomian global.

Apa saja dampak kemenangan Joe Biden?

Baca selengkapnya di sini>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas