Tokyo, Osaka dan Fukuoka di Jepang Bersaing Ketat Agar Menjadi Kota Finansial Internasional
Tiga kota di Jepang, Tokyo, Osaka dan Fukuoka bersaing ketat untuk bisa menjadikan mereka sebagai Kota Finansial Internasional.
Editor: Dewi Agustina
PM Suga berjanji untuk segera menangani masalah-masalah termasuk perpajakan, persyaratan tempat tinggal dan dukungan administratif dalam bahasa Inggris.
Detail untuk rencana tersebut akan diselesaikan dengan cepat.
Undang-undang pajak untuk fiskal 2021 diharapkan menampilkan tarif pajak penghasilan dan warisan yang lebih rendah untuk profesional luar negeri yang sangat terampil, serta pemotongan untuk perusahaan asing.
Ketentuan anggaran yang diperluas untuk mengakomodasi penutur bahasa Inggris juga akan dibahas, bersama dengan perpanjangan tempat tinggal.
Baca juga: Masuk Jepang 11 November, 20 WNI Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala
Jepang melihat peluang untuk meningkatkan statusnya di dunia keuangan karena kejadian di Hong Kong.
Amerika dan kelompok manajemen aset lainnya telah memutuskan untuk meninggalkan wilayah itu pada bulan-bulan sejak China memberlakukan undang-undang keamanan nasional pada bulan Juni.
Jepang berusaha untuk menggelar karpet merah menyambut untuk bisnis semacam itu.
Sementara Osaka dan Fukuoka telah meningkatkan upaya untuk merayu perusahaan keuangan global.
"Sangat penting untuk mengamankan status sebagai ibu kota keuangan internasional, dan Osaka harus bertujuan untuk menduduki pusat kota metropolitan keuangan Asia," kata Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura.
Osaka bekerja sama dengan SBI Holdings, broker online Jepang yang telah memutuskan untuk menarik diri dari Hong Kong. Perusahaan berencana untuk membuat pusat keuangan yang meliputi Osaka dan Kobe.
Presiden SBI Yoshitaka Kitao telah bertemu dengan PM Suga, untuk bertukar pandangan tentang visi perusahaan.
Osaka dan SBI sedang melobi pemerintah pusat untuk mereformasi pajak dan menyederhanakan aplikasi visa.
Fukuoka, yang terletak di selatan Pulau Kyushu, telah meluncurkan sebuah organisasi, Tim Fukuoka, untuk memikat kelompok keuangan internasional.
Penyelenggara akan memainkan kedekatan geografisnya dengan negara-negara Asia lainnya.