Dokter UGD di Georgia Positif Covid-19 9 Hari setelah Divaksin, Bukan Berarti Vaksin Itu Tidak Ampuh
Seorang dokter yang bertugas di UGD sebuah rumah sakit di Georgia AS positif terpapar Covid-19 sembilan hari setelah dirinya disuntik vaksin.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
"Kami memiliki kapasitas yang lebih tinggi dari yang pernah kami miliki sebelumnya."
Peluncuran vaksin di Amerika berjalan lambat
Rata-rata pasien rawat inap harian telah meningkat tiga kali lipat di seluruh Amerika selama dua bulan terakhir, mencapai puncaknya hampir 125.000 pada hari Selasa (29/12/2020).
Mugele mengatakan dia merasa menyesal karena dokter lain harus mengambil shiftnya selama masa kritis ini.
"Shift kerja hari-hari ini sangat, sangat sulit," katanya.
"Kami melihat orang-orang dalam kondisi yang tidak ideal, seperti di lorong atau ruang tunggu, jadi ini lingkungan kerja yang penuh tekanan dan stres. Semua orang sudah kurus kering."
Meskipun vaksin masih merupakan cara tercepat untuk menghentikan pandemi, peluncuran imunisasi di AS sangat lambat dibandingkan dengan yang diantisipasi oleh pejabat.
Awal bulan Desember, pemerintahan Trump memperkirakan 20 juta orang Amerika akan terinfeksi virus corona pada akhir tahun.
AS telah menyiapkan sekitar 14 juta dosis sejauh ini, tetapi hanya sekitar 2,6 juta orang yang telah menerima suntikan pertama mereka, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan Rabu (30/12/2020).
"Sangat penting bahwa, sampai kita memiliki tingkat vaksinasi yang meluas di seluruh negeri, bahkan jika Anda memiliki kedua dosis vaksin tersebut, Anda tetap harus berhati-hati," Mugele.
"Anda masih harus memakai masker di depan umum dan Anda masih harus menghindari pertemuan besar dan masih harus mencuci tangan."
"Kita masih belum selesai dengan masalah ini."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)