Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang 2020 di Jepang Menewaskan 2.839 Orang
Kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2020 di Jepang menewaskan 2.839 orang, memecahkan rekor terendah selama empat tahun berturut-turut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2020 di Jepang menewaskan 2.839 orang, memecahkan rekor terendah selama empat tahun berturut-turut.
"Jumlah orang yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun lalu adalah 2.839 orang, terendah selama empat tahun berturut-turut," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (4/1/2021).
Di sisi lain, menurut urutan prefektur, Tokyo menduduki jumlah terbesar di Jepang untuk pertama kalinya dalam 53 tahun, dan diduga berlatar belakang jumlah mobil yang melaju kencang di perkotaan yang jumlah lalu lintasnya rendah akibat pengaruh virus corona.
Menurut Badan Kepolisian Jepang, jumlah orang yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 2020 sebanyak 2.839 orang secara nasional, 376 lebih sedikit daripada jumlah tahun sebelumnya untuk kategori orang dewasa.
Baca juga: PM Jepang Janji Vaksinasi Covid-19 Dimulai Paling Lambat Akhir Februari 2021
"Untuk pertama kalinya sejak kami mulai mengumpulkan statistik pada tahun 1948, jumlahnya turun di bawah 3.000, mencetak rekor terendah baru selama empat tahun berturut-turut," ujarnya.
Data orang yang meninggal menurut prefektur sebagai berikut:
- Tokyo memiliki jumlah terbesar dengan 155 orang,
- Aichi 154 orang,
- Hokkaido 144 orang,
- Kanagawa 140 orang.
Jumlah ini adalah pertama kalinya dalam 53 tahun jumlah korban tewas di Tokyo merupakan yang tertinggi di Jepang.
Volume lalu lintas yang mengalami penurunan akibat pengaruh virus corona, dan diyakini banyaknya mobil yang melaju kencang, terutama di perkotaan, mengakibatkan kecelakaan fatal.
Di masa lalu pemerintah telah menetapkan target untuk mengurangi jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas menjadi 2.500 atau kurang per tahun, pada tahun 2020.
Ternyata target tersebut belum tercapai, dan polisi serta organisasi lain di Jepang kini memutuskan untuk lebih meningkatkan upaya mengantisipasi hal tersebut untuk masa depan.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com