Pelantikan Joe Biden Dimulai Pukul 22.00 WIB, Apa Saja yang Beda dari Acara Terdahulu?
Sebentar lagi Amerika Serikat akan menyambut Presiden dan Wakil Presiden baru, Joe Biden dan Kamala Harris.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Bintang pop Lady Gaga bakal menyanyikan lagu kebangsaan dan Jennifer Lopez juga akan tampil.
Kemudian Amanda Gorman, Pemenang Penyair Pemuda Nasional pertama di negara itu akan membacakan puisi.
Namun kali ini tidak akan ada Parade di Pennsylvania Avenue, yakni tradisi yang dilakukan presiden dan ibu negara untuk berjalan menuju Gedung Putih.
Sebaliknya, Biden akan dikawal saat menuju ke Gedung Putih dan parade virtual dari semua acara yang ada di akan digabungkan dan disiarkan bersama.
Beberapa pertunjukan yakni band militer dan drumline dari University of Delaware dan Howard University, almamater Joe Biden dan Kamala Harris.
Tidak ada makan siang di Capitol Rotunda dengan perwakilan dan senator.
Sebagian besar anggota DPR, Senat, dan tamu bahkan tidak akan diizinkan masuk ke Capitol selama Biden ada di sana.
Tidak akan ada pesta pelantikan atau inaugural balls, acara malam akan diisi program TV 'Celebrating America' yang akan dibawakan Tom Hanks selama 90 menit.
Baca juga: Tangis Joe Biden Saat Ucapkan Perpisahan Kepada Warga Delaware Sebelum Bertolak ke Gedung Putih
Baca juga: Prioritas Utama Joe Biden setelah Resmi Menjabat sebagai Presiden Amerika ke-46: Penanganan Covid-19
Pelantikan tidak sama seperti yang diinginkan Biden, dia tidak bisa naik kereta dari Delaware ke Washington karena alasan keamanan.
Akan ada jauh lebih sedikit jabat tangan ucapan selamat dan pelukan, sesuatu sulit bagi Biden, pria yang terkenal penuh kasih sayang.
"Tradisi sedemikian rupa sehingga presiden menganggapnya sebagai bagian dari tanggung jawab serius mereka untuk memastikan transisi kekuasaan yang mulus," kata Russell Riley, sejarawan kepresidenan di Universitas Virginia.
"Kita berada di lingkungan yang sangat berbeda sekarang."
Adapun Donald Trump, dia telah menegaskan tidak akan hadir dalam pelantikan itu.
Bahkan tindakannya ini dianggap akan menodai tradisi transisi presiden AS selama 150 tahun.
Di sisi lain, Wapres Mike Pence mengatakan akan berusaha hadir dan mewakili pemerintahan yang akan segera digantikan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)