Istri di China Tuntut Mantan Suami Bayar Kompensasi atas Pekerjaan Rumah selama 5 Tahun Pernikahan
Istri di China Tuntut Mantan Suami Bayar Kompensasi atas Pekerjaan Rumah yang Ia Kerjakan selama 5 Tahun Pernikahan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
Baca: Dianggap Sepele, Ternyata Pekerjaan Rumah Bisa Bakar Kalori dan Kurangi Stres
Baca: Manfaat Melibatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Tangga, Ajarkan Disiplin hingga Melatih Tanggung Jawab
Seorang hakim yang memimpin kasus tersebut mengatakan sementara perceraian memicu pembagian harta gono-gini, pekerjaan rumah tangga juga dianggap sebagai "harta benda".
Hakim menambahkan, "Pekerjaan rumah tangga dapat meningkatkan kemampuan pasangan untuk mencapai pertumbuhan akademik individu dan pribadi dan ini tidak tercermin dalam properti yang berwujud."
Putusan tersebut memicu banyak perdebatan online tentang nilai finansial pekerja rumah tangga di rumah keluarga, di mana sebagian besar dipikul oleh wanita.
Banyak yang menilai jumlah 50.000 yuan yang diberikan kepada istri terlalu sedikit.
Seorang pengguna media sosial berkata, "Saya tidak bisa berkata-kata, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga penuh waktu sedang diremehkan."
"Di Beijing, menyewa pengasuh selama satu tahun saja biayanya lebih dari 50.000 yuan."
Menurut Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi, wanita di China menghabiskan rata-rata empat jam setiap hari sebagai tenaga kerja yang tidak dibayar.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)