Palestina Kutuk Langkah Israel Kirim Vaksin Covid-19 ke Luar Negeri
Palestina mengutuk janji Israel untuk mengirim vaksin virus corona ke luar negeri, sambil mengabaikan lima juta penduduk Palestina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Kekuatan Diplomasi
Pada saat kekurangan global, vaksin telah menjadi aset yang dapat digunakan untuk keuntungan diplomatik.
Netanyahu mengumumkan pada Rabu (24/2/2021) bahwa dia secara pribadi telah memutuskan untuk membagikan sejumlah kecil kelebihan vaksin Israel dengan negara-negara sekutu.
Dikutip dari Al Jazeera, dia tidak merinci negara mana yang dimaksud.
Namun, media Israel melaporkan bahwa Israel akan mengirim pengiriman ke 19 negara yang memiliki hubungan dekat atau berkembang dengan Israel.
"Saya menyambut baik keputusan untuk membekukan transfer vaksin ke negara lain," kata Menteri Pertahanan, Benny Gantz, di Twitter.
Gantz bertugas di pemerintahan Netanyahu sambil bersiap untuk menghadapi dia dalam pemilihan bulan depan.
Israel telah memiliki salah satu peluncuran vaksin COVID-19 tercepat di dunia, dengan hampir separuh populasinya telah menerima satu dosis.
Namun, Gantz mengatakan keputusan untuk memberikan vaksin harus dibuat di "forum yang tepat" dan Netanyahu tidak akan mengambil tindakan itu sendiri.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.