Brasil Catat Kematian Harian Covid-19 Tembus 2.000 Jiwa
Brasil mencata total kematian akibat Covd-19 melampaui 2.000 jiwa dalam satu hari untuk kali pertama.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
Bagaimana Situasi di Brasil?
Pada Rabu, negara itu mencatat 79.876 kasus baru, jumlah tertinggi ketiga dalam satu hari.
Lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir telah dikaitkan dengan penyebaran varian virus yang sangat menular bernama P1 - yang diperkirakan berasal dari kota Amazon Manaus.
Sekira 2.286 orang meninggal karena virus pada Rabu.
Menurut Fiocruz, 15 Ibu Kota negara bagian memiliki unit perawatan intensif (ICU) yang memiliki kapasitas lebih dari 90% termasuk Rio de Janeiro dan São Paulo .
Laporan mengatakan Ibu Kota Brasilia sekarang telah mencapai kapasitas penuh ICU, sementara dua kota, Porto Alegre dan Campo Grande telah melebihi kapasitas.
Dalam laporannya, institut tersebut memperingatkan bahwa angka-angka itu mengarah pada "kelebihan beban dan bahkan runtuhnya sistem kesehatan".
Baca juga: Vaksin Sinovac Tak Ampuh Melawan Varian Covid-19 Asal Brasil
Ahli epidemiologi Brasil Dr Pedro Hallal angkat suara kepada program TV Sumber Luar BBC.
"Jika kita tidak segera mulai memvaksinasi penduduk di sini, itu akan menjadi tragedi besar," katanya.
Dr Hallal, yang bekerja di Rio Grande do Sul, mengatakan orang merasa "ditinggalkan oleh pemerintah federal".
Bolsonaro telah meremehkan risiko yang ditimbulkan oleh virus sejak awal pandemi. Dia juga menentang tindakan karantina yang diambil di tingkat regional, dengan alasan bahwa kerusakan ekonomi akan lebih buruk daripada efek virus itu sendiri.
Mantan pemimpin Lula, dalam pidato pertamanya sejak hukuman korupsi terhadapnya dibatalkan mengatakan kepada orang-orang untuk tidak mengikuti keputusan "bodoh" oleh Bolsonaro dan untuk "divaksinasi".
Berbicara pada hari Rabu dia mengatakan "banyak kematian bisa dihindari".
Bolsonaro mengatakan kritik itu tidak berdasar.
Baca juga: POPULER Nasional: Merasa Berjasa Menangkan SBY | Proses Uji Klinis Vaksin Nusantara