TRIBUNNEWS.COM - Sekira 20 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam kebakaran pabrik pakaian di pinggiran timur Ibu Kota Mesir, Kairo pada Kamis (11/3/2021).

Berdasarkan pernyataan pemerintah, belum diketahui penyebab kebakaran yang melanda pabrik empat lantai di Obour, sebuah distrik terpencil di wilayah Kairo.

Mengutip Al Jazeera, sekira 15 truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Asap mengepul di area tersebut ketika ambulans mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Narasumber medis mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) menugaskan tim untuk menyelidiki kebakaran tersebut.

Baca juga: Dubes RI Lutfi Rauf Serahkan Surat Kepercayaan Kepada Presiden Mesir

Baca juga: Mesir akan Buka Kembali Kedutaan Besar di Libya yang Ditutup Sejak 2014

Serangkaian Kebakaran

Mesir mencatat serangkaian kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.

Diperkirakan, kejadian ini terjadi karena bangunan sudah tak layak dan tidak memiliki standar keselamatan.

Bulan lalu, kebakaran di gudang sepatu tak berizin di Ibu Kota Giza menghancurkan bangunan 13 lantai yang menghadap ke jalan raya utama.

Warga dievakuasi tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Pada 2020, kebakaran besar terjadi di sebelah jalan raya Kairo yang sibuk karena kebocoran dari pipa minyak yang terbakar oleh mobil yang lewat menyebabkan 17 orang terluka.

Baca juga: Mesir Pakai Vaksin Sinopharm Buatan China, Warga Mulai Divaksinasi Covid-19

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)