Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan setelah Divaksinasi Covid-19 Menurut Profesor CDC
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merilis panduan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan orang setelah di vaksin covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tidak banyak data kemanjuran vaksin bagi orang-orang lanjut usia, menjalani kemoterapi, atau gangguan kekebalan, catatnya.
4. Apakah orang yang divaksinasi bisa menyebarkan virus kepada orang yang belum divaksin?
Studi terbaru menemukan bahwa vaksin mengurangi infeksi tanpa gejala lebih dari 80% jika dibandingkan dengan individu yang tidak divaksinasi dan viral load di hidung rendah dan berpotensi tidak menular, kata Dr. Monica Gandhi, dokter penyakit menular dan profesor kedokteran di University of California.
Tetapi para ahli lain mengatakan bahwa bukti tersebut masih awal dan diperlukan bukti yang lebih konklusif, terlebih menyoal kemanjuran vaksin terhadap varian baru Covid-19.
5. Kegiatan apa yang harus diprioritaskan setelah divaksinasi?
Dr. Wen mengatakan agar orang yang telah divaksin penuh sering melakukan cek kesehatan yang sempat tertunda.
Lakukan kolonoskopi, mammogram, atau pembersihan gigi.
"Hal seperti itu sebaiknya Anda lanjutkan karena Anda akan terlindungi dengan baik," kata Dr. Wen.
6. Apakah sudah bebas bepergian?
Panduan CDC tidak memperbarui rekomendasi perjalanan.
Setelah divaksinasi, risiko terinfeksi saat bepergian lebih rendah, kata Dr. Wen.
Tinggal di hotel atau pergi ke restoran akan aman, selama mengikuti protokol kesehatan.
Tetapi tetap berhati-hati jika bertemu dengan orang asing, terutama jika mereka belum divaksinasi atau tinggal di daerah dengan tingkat penularan tinggi.
7. Apakah lansia yang sudah divaksin aman bepergian?