Joe Biden Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang Buntut Penembakan Massal di Atlanta
Presiden AS Joe Biden perintahkan pengibaran bendera setengah tiang untuk menghormati 8 orang yang tewas dalam serangkaian penembakan di Atlanta
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Baker kemudian mengonfirmasi korbannya adalah dua wanita Asia, seorang wanita kulit putih dan seorang pria kulit putih, dan mengatakan seorang pria Hispanik telah terluka.
Kurang dari satu jam kemudian, polisi dipanggil untuk insiden "perampokan" di Gold Spa di timur laut Atlanta.
Dalam rekaman panggilan 911 yang dirilis pada hari Rabu, seorang wanita memberi tahu petugas operator bahwa dia bersembunyi dari penyerang.
"Apakah Anda memiliki gambaran tentang laki-laki itu?" tanya operator.
"Kami sedang bersembunyi sekarang," jawab wanita itu.
"Mereka punya pistol."
"Silakan datang, oke?" ujarnya.
Ketika pihak berwenang tiba di spa, petugas menemukan tiga perempuan yang meninggal di dalam lokasi akibat luka tembak, kata polisi.
Saat berada di sana, petugas dipanggil ke spa di seberang jalan, yang disebut Spa Aromaterapi, di mana mereka menemukan wanita lain yang juga ditembak mati.
Pada panggilan kedua 911, seorang wanita memberi tahu operator bahwa dia mendapat telepon dari seorang teman yang mengatakan seorang pria telah memasuki spa dan menembakkan senjata.
"Mereka bilang ada pria masuk ... Kami mendengar suara tembakan dan wanita itu jatuh di depan pintu," katanya.
"Dan semua orang takut dan semua orang bersembunyi."
Penyelidik yang telah mempelajari rekaman CCTV kemudian merilis gambar seorang tersangka di dekat salah satu spa.
Polisi mengatakan bahwa, setelah perburuan, Robert Aaron Long ditangkap di Crisp County, sekitar 240km selatan Atlanta.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Perkembangan terbaru kasus penembakan massal di Atlanta