Houthi Lancarkan Serangan ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco dan Situs Militer yang Dikelola Negara
Militan Houthi Yaman kembali melancarkan serangan ke Arab Saudi pada Kamis (25/3/2021), menargetkan situs minyak dan situs militer Arab Saudi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Pertama melibatkan pembukaan kembali Bandara Internasional Sanaa, penghubung penting bagi Yaman ke dunia luar yang belum memiliki penerbangan komersial reguler sejak 2015.
Kedua akan melihat pajak, bea cukai dan biaya lain yang dihasilkan oleh pelabuhan Hodeidah sementara mengimpor minyak dimasukkan ke dalam rekening bersama Bank Sentral Yaman.
Akun itu akan dapat diakses oleh Houthi dan pemerintah yang diakui Yaman untuk membayar pegawai negeri dan mendanai program lain, kata para pejabat.
Pemerintah Saudi dan pemerintah Yaman yang didukungnya menuduh Houthi mencuri dana itu di masa lalu.
Baca juga: Kelompok Houthi Klaim Telah Tembakkan Rudal ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco
Houthi mengatakan mereka ingin diakhirinya blokade angkatan laut dan udara Saudi, dan para pejabatnya mengatakan mereka ingin bandara dan pelabuhan Hodeidah dibuka kembali tanpa batasan.
Pada Rabu (24/3/2021), Arab Saudi mengizinkan empat kapal bahan bakar untuk berlabuh di pelabuhan Hodeidah sebagai tanda pelemahan posisinya.
Isyarat itu dipuji oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis (25/3/2021).
Washington telah mendesak Houthi untuk berhenti menargetkan posisi Saudi dan bergabung dalam negosiasi untuk mengakhiri perang.
Utusan AS untuk Yaman, Timothy Lenderking, telah mengunjungi Timur Tengah sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang dahsyat, yang telah mendorong jutaan orang menuju kelaparan dan membuat lebih dari 80 persen penduduk Yaman bergantung pada bantuan asing.
Berita lain terkait dengan Houthi
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.