Fakta-fakta Persidangan Kasus Kematian George Floyd Hari ke-4, Sang Kekasih Dipanggil untuk Bersaksi
Persidangan kasus kematian George Floyd hari ke-4, juri mendengar kesaksian dari pacar George Floyd serta paramedis yang dipanggil ke lokasi kejadian.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Persidangan kasus kematian George Floyd memasuki hari keempat Kamis (1/4/2021).
Dalam persidangan ini, juri mendengar kesaksian dari pacar George Floyd serta paramedis yang dipanggil ke lokasi kejadian.
Dilansir INSIDER, paramedis Derek Smith bersaksi ketika timnya tiba di lokasi kejadian di Cup Foods pada 25 Mei 2020, saat George Floyd tidak responsif di tanah, di mana polisi Derek Chauvin berada di atasnya.
Petugas belum mulai memberikan bantuan medis kepada Floyd, tetapi polisi Derek Chauvin tetap di atasnya bahkan ketika Smith memeriksa denyut nadinya.
"Saya pikir dia sudah mati," kata Smith tentang kondisi Floyd ketika dia tiba.
"Pada orang yang hidup, Anda bisa merasakan denyut nadi."
Baca juga: Fakta-fakta Persidangan Derek Chauvin Hari Ketiga, Keterangan Kasir soal Uang Palsu George Floyd
Baca juga: Fakta-fakta Persidangan Hari Kedua Kasus Kematian George Floyd, 3 Remaja Hadir sebagai Saksi
Smith adalah salah satu dari beberapa pertugas darurat yang dipanggil jaksa penuntut pada hari Kamis.
Mereka berada di tempat kejadian ketika Floyd meninggal, setelah Chauvin berlutut di lehernya selama lebih dari sembilan menit.
Paramedis bersaksi bahwa Floyd tidak lagi bernapas pada saat dia dibawa ke ambulans.
Terlepas dari usaha mereka mengembalikan Floyd, denyut nadinya tidak pernah kembali.
Supervisor Chauvin mengatakan penggunaan kekuatannya seharusnya dihentikan saat Floyd diborgol
Polisi Minneapolis Sersan David Pleoger, yang bekerja sebagai supervisor Chauvin dan mengawasi penggunaan laporan kekuatan, bersaksi bahwa dia melihat rekaman kamera yang dipasang di seragam polisi.
Ia percaya Chauvin bisa saja menghentikan penggunaan kekuatannya pada Floyd ketika Floyd diborgol dan dijatuhkan di tanah.
Pleoger mengatakan dia menerima telepon dari operator 911 pada 25 Mei.