Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Hidup Pangeran Philip: Perwira AL yang Korbankan Karir Demi Persunting Ratu Elizabeth II

Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Jumat (9/4/2021) pagi.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Hidup Pangeran Philip: Perwira AL yang Korbankan Karir Demi Persunting Ratu Elizabeth II
Adrian DENNIS / POOL / AFP
Pangeran Philip. 

Ibunya lahir dengan nama Putri Alice dari Battenberg.

Philip menjalani kehidupan awalnya saat bergerak di seluruh Eropa.

Itu adalah masa kecil yang sulit baginya.

Dia dididik di Gordonstoun, di mana putranya Pangeran Charles kemudian menjadi murid dan menjadi warga negara Inggris.

Tapi untuk para pencelanya ia tetap "Phil the Greek".

Seorang pelaut muda gagah

Philip bergabung dengan Royal Naval College di Dartmouth sebagai kadet pada tahun 1939.

Berita Rekomendasi

Dia bertugas di kapal perang selama Perang Dunia Kedua, disebutkan dalam pengiriman, mengambil bagian dalam pendaratan Sekutu di Sisilia dan berada di Teluk Tokyo ketika Jepang menyerah pada tahun 1945.

Dia dan Elizabeth, pertama kali bertemu di pernikahan sepupu Philip pada tahun 1934.

Lima tahun kemudian pelaut muda nan gagah itu menarik perhatian calon istrinya ketika sang putri saat itu berusia 13 tahun dan mengunjungi Dartmouth bersama orang tuanya.

"Dia tersipu malu. Dia menatapnya dan dia jatuh cinta sejak awal," kenang mendiang Earl Mountbatten, paman Philip.

Mereka menikah di Westminster Abbey pada 20 November 1947, dalam upacara yang dihadiri oleh negarawan dan bangsawan dari seluruh dunia.

Baca juga: SOSOK Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II yang Meninggal di Usia 99, Disebut Bangsawan Tersibuk

Dia melanjutkan karir angkatan lautnya sampai 1951, kemudian mengambil cuti dan mengabdikan dirinya penuh waktu untuk tugas publik ketika Elizabeth menjadi ratu setahun kemudian.

"Saya menduga untuk Pangeran Philip itu cukup sulit di tahun-tahun awal pemerintahan karena dia harus mengorbankan karier angkatan lautnya yang merupakan sesuatu yang dia pikirkan," kata sejarawan kerajaan Hugo Vickers.

Ada satu tempat di mana ia mengalahkan istrinya, yakni di pulau Pasifik Tanna dalam kelompok Vanuatu, di mana orang-orang percaya Philip adalah dewa dengan kekuatan magis dan merupakan semua kebaikan.

Pada tahun-tahun terakhir, Philip meringankan tugas kerajaan karena kesehatannya memburuk.

Dia menghabiskan Natal pada tahun 2011 di rumah sakit setelah operasi untuk membersihkan arteri yang tersumbat di jantungnya.

Dia melewatkan akhir perayaan untuk menandai tahun ke-60 istrinya di atas takhta pada tahun 2012 setelah dirawat di rumah sakit dengan infeksi kandung kemih.

Pada Agustus 2017 ia pensiun dari kehidupan publik aktif sama sekali.

Pada Januari 2019, ia berhasil selamat tanpa terluka ketika mobilnya terbalik setelah tabrakan dengan mobil lain yang dekat dengan kediaman Kerajaan Sandringham di Inggris timur.

Pangeran Philip Dibawa ke Rumah Sakit

Pangeran Philip dirawat di rumah sakit pada Selasa (16/2/2021) malam sebagai tindakan pencegahan atau berjaga-jaga.

Hal itu disampaikan Istana Buckingham dalam pernyataan resminya seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Kamis (18/2/2021).

Sang Pangeran yang berusia 99 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit King Edward VII di Pusat Kota London.

"Ini adalah tindakan pencegahan, atas saran Dokter dari Yang Mulia, setelah merasa tidak sehat. Pangeran diperkirakan akan tetap berada di rumah sakit selama beberapa hari observasi dan istirahat," kata pernyataan itu.

Sebelum ini Pangeran Philip pernah dirawat di rumah sakit pada akhir 2019 lalu.

Sang Pangeran yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada 10 Juni mendatang, jarang terlihat di depan umum setelah ia mundur dari tuags resminya pada Agustus 2017.

Menurut Reuters, seorang sumber kerajaan mengatakan Pangeran Philip menumpang mobil ke rumah sakit dan itu bukan masuk ke instalasi gawat darurat (IGD).

Sumber itu mengatakan Pangeran Philip tidak memiliki penyakit terkait Covid-19.

Sumber itu juga menjelaskan Sang Pangeran hanya merasa tidak enak badan selama beberapa hari ini.

Mantan perwira angkatan laut kelahiran Yunani itu telah memiliki riwayat perawatan di rumah sakit selama dekade terakhir, termasuk perawatan untuk infeksi pada 2017 dan operasi penggantian pinggul.

Setelah itu Pangeran Philip yang berusia 99 tahun, dipindahkan ke rumah sakit yang berbeda di London pada Senin (1/3/2021) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/3/2021), Sang Pangeran dipindakan untuk menjalani pemeriksaan kondisi jantung dan perawatan lanjutan.

Duke of Edinburgh, dirawat di rumah sakit swasta King Edward VII di London selama dua minggu lalu untuk mendapatkan perawatan karena merasaan tidak enak badan.

Istana Kerajaan Inggris memastikan sakit yang diderita sang Pangeeran tidak terkait dengan Covid-19.

Pada Senin, Istana Buckingham menjelaskan ayah Pangeran Charles itu telah dipindahkan ke Rumah Sakit St Bartholomew, yang merupakan pusat perawatan jantung, untuk perawatan dan pengamatan lebih lanjut.

"Pangeran tetap nyaman dan menjalani perawatan tetapi diperkirakan akan tetap di rumah sakit sampai setidaknya hingga akhir pekan," kata istana dalam sebuah pernyataan.

Sejak dirawat di rumah sakit setelah merasa tidak enak badan pada 16 Februari lalu, sang Pangeran hanya dikunjungi oleh putranya dan pewaris tahta, Pangeran Charles.

Ratu Elizabeth (94) tetap berada di Kastil Windsor di barat London, di mana pasangan itu telah tinggal selama lockdown virus corona, dan minggu lalu terus melaksanakan tugas resminya secara virtual.

Dia dan Philip telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19.

Philip kelahiran Yunani, yang berusia 100 tahun pada bulan Juni mendatang, telah mendapatkan perawatan rumah sakit beberapa kali dalam dekade terakhir atas kambuhnya infeksi kandung kemih.(Reuters/AP/AFP/Channel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas