Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aturan Pemerintah Jepang terkait Deklarasi Darurat Ketiga di Tokyo, Osaka, Hyogo dan Kyoto

Restoran kecil dan menengah akan mendapat uang subsidi 100.000 yen per hari, restoran besar yang memiliki banyak cabang mendapatkan 200.000 yen.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Aturan Pemerintah Jepang terkait Deklarasi Darurat Ketiga di Tokyo, Osaka, Hyogo dan Kyoto
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
PM Yoshihide Suga (kiri) dan Ketua Tim Ahli Profesor Omi (kanan) saat pengumuman Deklarasi Darurat, Jumat (23/4/2021) malam di Kantor PM Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Deklarasi Darurat ketiga (PSBB) Jepang membawa dampak pada subsidi yang dilakukan pemerintah Jepang serta kegiatan masyarakat khususnya di Tokyo, Osaka, Hyogo dan Kyoto yang terkena deklarasi darurat itu mulai 25 April besok hingga 11 Mei mendatang.

Apa saja subsidi yang diberikan dan apa saja kegiatan yang dibatasi?

Restoran kecil dan menengah akan mendapat uang subsidi 100.000 yen per hari, restoran besar yang memiliki banyak cabang mendapatkan 200.000 yen per hari per perusahaan.
 
Shopping center (departemen store) yang luasnya 1.000 meter persegi atau lebih diminta ditutup, akan dapat subsidi 200.000 yen per hari dan penyewanya akan dapat 20.000 yen per hari.

Perpustakaan pemerintah dan tempat kumpul banyak orang milik pemerintah diminta ditutup.

Pertandingan besar seperti kompetisi J-League akan ditinjau ulang, kemungkinan tanpa penonton atau sama sekali diundur semua pertandingan.

Transportasi bus dan kereta api seperti biasa tak ada perubahan.

Baca juga: Sambil Menundukkan Kepala, PM Jepang Meminta Maaf Deklarasi Darurat Covid-19 Kembali Diberlakukan

Berita Rekomendasi

Sekolahan seperti SD, SMP, SMA jalan terus, tetapi kegiatan club sekolah (bukatsudo) harus dihentikan.

Sedangkan Universitas diharapkan dilakukan secara online.

Para pekerja di kantor diharapkan berkurang 70 persen dan selebihnya hanya 30 persen saja yang bekerja di kantor.

PSBB kali ini membatasi restoran kecil beroperasi hanya sampai dengan jam 20.00 waktu Jepang dan tanpa menjual sake (minuman keras).

Untuk restoran keluarga (famires) seperti Tsukadanojo, Amataro, Gusto telah setuju untuk tidak menjual sake atau minuman beralkohol.

Supermarket dan konbini (convenient store) seperti Seven Eleven, Lawson, Family Mart dan sebagainya, beroperasi seperti biasa.

Baca juga: Jepang Minta Bantuan Dunia Internasional untuk Mendeteksi Suku Cadang Pesawat B29

Theme park (tempat hiburan keluarga) tutup seperti Universal Studio Japan di Osaka dan Tokyo Disneyland yang berada di Chiba (tidak berada dalam status PSBB) bersedia tutup kalau Pemda Chiba menghendaki tutup.

Kompetisi Sumo yang akan berlangsung mulai 9 Mei tetap berjalan tidak ada perubahan atau tanpa penonton, atau diundur, baru akan diputuskan 26 April mendatang.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas