Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Krisis Pandemi Covid di India Kian Mengerikan, Inggris hingga Turki Tawarkan Bantuan

RS di India kehabisan pasokan oksigen dan keluarga dibiarkan menangkut sendiri orang yang terpapar Covid dari rumah sakit ke rumah sakit.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Krisis Pandemi Covid di India Kian Mengerikan, Inggris hingga Turki Tawarkan Bantuan
Twitter @MEAIndia
Bantuan peralatan medis dari Inggris untuk India. India, dengan populasi 1,3 miliar, memiliki penghitungan resmi lebih dari 17,6 juta infeksi virus corona, meskipun para ahli kesehatan mengatakan angka tersebut mungkin berjalan lebih tinggi. 

Inggris

Pasokan pertama dari sembilan peti kemas maskapai penerbangan dari Inggris, termasuk ventilator dan konsentrator oksigen, direncanakan tiba di India Selasa pagi.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, Inggris berjanji akan melakukan "semua yang bisa" untuk membantu.

Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan Inggris akan menggunakan pesawat militer atau menyewa pesawat lain untuk mendapatkan pasokan ke India untuk membantu negara "pada saat mereka membutuhkan".

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace berjalan di sepanjang Downing Street di pusat kota London pada 3 Februari 2021.

Paket bantuan termasuk 495 konsentrator oksigen, 120 ventilator non-invasif, dan 20 ventilator manual dari kelebihan stok Inggris.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan Inggris akan memberikan dukungan semaksimal mungkin karena kedua negara adalah "teman dekat dan mitra yang semakin penting".

“Selain itu, kami membutuhkan kerja sama internasional seperti ini jika ingin melalui pandemi ini. Kami tidak akan aman sampai kami semua aman,” tambahnya.

Baca juga: Bantuan Internasional Tiba di India untuk Bantu Tangani Krisis Covid-19

Amerika Serikat

Berita Rekomendasi

Pada Minggu, Presiden Joe Biden mengatakan AS akan mengirimkan bahan baku untuk Covishield, vaksin Oxford-AstraZeneca buatan India, serta peralatan medis dan alat pelindung.

"Amerika Serikat telah mengidentifikasi sumber bahan mentah spesifik yang sangat dibutuhkan untuk pembuatan vaksin Covishield di India yang akan segera tersedia untuk India," kata pernyataan Gedung Putih.

Namun, tidak disebutkan apakah mereka akan mengirimkan salah satu dari 30 juta dosis vaksin AstraZeneca yang saat ini masih surplus.

Penasihat medis utama pemerintahan Biden pada hari Minggu mengatakan AS akan meninjau bagaimana membantu pasokan vaksin India.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Anthony Fauci berbicara selama briefing harian di Brady Briefing Room Gedung Putih di Washington, DC pada 21 Januari 2021.
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Anthony Fauci berbicara selama briefing harian di Brady Briefing Room Gedung Putih di Washington, DC pada 21 Januari 2021. (MANDEL NGAN / AFP)

Dr Anthony Fauci mengatakan kepada ABC bahwa AS akan mempertimbangkan cara-cara untuk membantu, seperti dengan mengirimkan dosis vaksin ke India atau membantu negara tersebut “untuk membuat vaksin sendiri”.

Biden menjanjikan bantuan darurat terkait virus corona ke India dalam panggilan telepon Senin dengan Perdana Menteri Narendra Modi.

Biden "menjanjikan dukungan teguh Amerika untuk rakyat India" dan mengatakan AS "menyediakan berbagai bantuan darurat, termasuk pasokan terkait oksigen, bahan vaksin dan terapi", kata Gedung Putih.

Baca juga: FOTO Tsunami Covid di India: Ada Ibu Angkut Mayat Anaknya Pakai Becak hingga Jenazah Antre Dibakar

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas