Krisis Pandemi Covid di India Kian Mengerikan, Inggris hingga Turki Tawarkan Bantuan
RS di India kehabisan pasokan oksigen dan keluarga dibiarkan menangkut sendiri orang yang terpapar Covid dari rumah sakit ke rumah sakit.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
Uni Eropa
Pada Minggu, Uni Eropa mengaktifkan Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa dan mengatakan sedang berusaha untuk mengirim oksigen dan obat-obatan ke India setelah menerima permintaan dari Delhi.
“UE mengumpulkan sumber daya untuk menanggapi dengan cepat permintaan bantuan India melalui Mekanisme Perlindungan Sipil UE,” cuit ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
“Kami berdiri dalam solidaritas penuh dengan rakyat India!”
Pada Senin seorang pejabat Uni Eropa mengkonfirmasi bahwa India telah meminta oksigen medis dan obat antivirus Remdesivir dan mengatakan bantuan tersebut dapat segera tersedia.
Irlandia
Menteri Kesehatan Irlandia Stephen Donnelly mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Senin bahwa negara itu akan menyumbangkan 700 konsentrator oksigen ke India dengan dukungan UE.
Jerman
Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan dalam konferensi pers Senin bahwa mereka mengirim ventilator ke India, antibodi monoklonal, obat Remdesivir, serta masker bedah dan pelindung N95.
Juru bicara Kanselir Angela Merkel mengatakan pada Minggu bahwa Jerman "segera mempersiapkan misi dukungan".
Kementerian Pertahanan India mengatakan pada Jumat bahwa mereka mengimpor 23 pabrik dan kontainer pembangkit oksigen bergerak dari Jerman, yang akan diangkut melalui udara dan tiba di India dalam waktu seminggu.
Baca juga: Enam Hari Berturut-turut, India Masih Catat Lebih 300 Ribu Kasus Baru Covid-19
Perancis
Istana Kepresidenan Elysee mengatakan Senin, Prancis akan memasok India dengan "bantuan medis yang substansial".
Pengiriman ke India akan mencakup generator oksigen, respirator dan wadah kriogenik dan akan dimulai akhir pekan depan.
Baca juga: Guru Besar FKUI : Mutasi Virus Covid-19 di India Harus Diwaspadai