Singapura Berlakukan Lockdown Mulai Besok hingga 13 Juni 2021
Singapura saat ini telah mendeteksi 11 kluster aktif Covid-19 dan 46 kasus aktif negara saat ini terkait dengan Bandara kota Changi
Editor: Sanusi
Singapura kembali memberlakukan lockdown setelah terjadi 52 kasus per harinya sebagai penanda gelombang baru infeksi Covid-19.
Kondisi tersebut mempengaruhi Bandara Changi dan Rumah Sakit Tan Tock Seng. Bahkan harga saham juga ikut turun, kecuali saham supermarket Sheng Siong yang melonjak 11 persen.
Di AS malah longgar
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC mengumumkan warga Amerika yang sudah divaksin tidak perlu lagi memakai masker atau menjaga jarak.
Perubahan panduan besar itu dibuat oleh direktur CDC Dr Rochelle Walensky pada Jumat (14/5/2021).
Dr Walensky berkata:
"Kita semua merindukan momen ini."
"Siapapun yang telah divaksinasi lengkap dapat berpartisipasi dalam kegiatan di dalam dan di luar ruangan, besar atau kecil, tanpa memakai masker atau menjaga jarak secara fisik."
Baca juga: CDC AS Temukan 28 Kasus Pembekuan Darah pada Penerima Vaksin J&J, Sebagian Besar Menyerang Wanita
Baca juga: CDC Beri Sinyal Kapal Pesiar Dapat Lanjutkan Berlayar di Perairan AS Musim Panas Ini
"Jika Anda sudah divaksinasi penuh, Anda dapat mulai melakukan hal-hal yang sebelumnya Anda hentikan karena pandemi."
"Kita semua telah merindukan saat-saat ini ketika kita dapat kembali ke kehidupan normal."
Dr Walensky mengatakan bahwa pedoman baru ini hanya berlaku untuk orang Amerika yang telah divaksinasi penuh.
Ia meminta siapa saja yang mengalami gangguan kekebalan untuk berbicara dengan dokter mereka sebelum melepaskan masker.