Liga Muslim Dunia dan OKI Dukung Keputusan Arab Saudi Batasi Kuota Jemaah Haji 2021
Sejumlah Mufti senior dari dunia Islam menghubungi MWL menyatakan dukungan terhadap keputusan Kerajaan Saudi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
"Bagi mereka yang ingin menunaikan haji harus bebas dari penyakit kronis dan sudah divaksinasi, serta berusia 18 tahun hingga 65 tahun."
Keputusan tersebut mengulang penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu saat, di tengah pandemi Covid-19, Arab Saudi tidak membuka pintu bagi jemaah asal negara-negara lain.
Tahun lalu, Riyadh mengumumkan bahwa hanya sekitar 1.000 anggota jemaah haji yang tinggal di Arab Saudi yang diizinkan menjalani ibadah haji.
Dua per tiga dari mereka adalah warga negara asing dari 160 negara, sepertiga lainnya adalah personel keamanan dan staf medis.
Ibadah haji tahun ini akan berlangsung pada pertengahan bulan Juli mendatang.
"Kerajaan Arab Saudi, yang mendapat kehormatan menyelenggarakan ibadah haji setiap tahun, mengonfirmasi bahwa pelaksanaan (ibadah haji) ini digelar dengan selalu memperhatikan kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah, serta keselamatan negara-negara mereka," demikian pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui SPA.
Namun, saat itu media lokal melaporkan bahwa anggota jemaah haji yang diizinkan berhaji sebanyak 10.000 orang.
Sekitar 70 persen anggota jemaah merupakan ekspatriat di Arab Saudi dan sisanya adalah warga setempat.
Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anggota jemaah haji pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 2,5 juta orang.(Arab News/SPA/Al-Arabiyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.