Presiden AS Joe Biden Menolak Berdampingan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Saat Jumpa Pers
Gedung Putih menyatakan Presiden AS Joe Biden akan jumpa pers sendirian setelah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Rabu pekan depan
Editor: hasanah samhudi
Dua tahun lalu, Trump bertemu secara pribadi selama dua jam dengan Putin di Helsinki dan, setelah itu, mereka berdiri berdampingan untuk menjawab pertanyaan dari wartawan.
Pada saat itu, Trump memihak Kremlin terkait Badan Intelijen AS, dengan mengatakan dia mempercayai Putin yang mengatakan Kremlin tidak ikut campur dalam pemilihan AS.
'Presiden Putin mengatakan itu bukan Rusia. Saya tidak melihat alasan mengapa itu terjadi," kata Trump saat itu.
Selain itu, gambar dua pria yang tersenyum saat Putin menyerahkan bola Adidas kepada Trump melemahkan pesan tegas dari anggota parlemen dan komunitas intelijen.
Gedung Putih juga belum menjawab pertanyaan tentang siapa yang akan hadir selama sesi yang lebih kecil, setelah menghadapi pertanyaan tentang keputusan Trump dan Putin untuk bertemu hanya dengan pencatat yang hadir selama pertemuan puncak sebelumnya.
Baca juga: Rusia-AS Memanas, Presiden Joe Biden Sebut Vladimir Putin sebagai Pembunuh
Biden akan menyampaikan pesan yang jauh lebih keras ketika dia berbicara tentang campur tangan pemilu, serangan dunia maya, hak asasi manusia, dan Ukraina.
Dia mempratinjaunya awal pekan ini ketika dia memulai perjalanan delapan harinya ke Eropa dengan pidato di depan personel Angkatan Udara AS yang ditempatkan di Inggris.
Berbicara di RAF Mildenhall di Suffolk dia berkata: 'Saya bertemu dengan Putin untuk memberi tahu dia apa yang saya ingin dia ketahui,' menarik sorak-sorai dari pasukan.
Putin juga tidak terdengar berharap tentang jumpa pers solo itu.
"Kami memiliki hubungan bilateral yang telah memburuk ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir," katanya kepada NBC News. (Tribunnews.com/Dailymail/Hasanah Samhudi)