Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Tahun Merasakan Sulitnya Hidup di Jepang, WNI Asal Jepara Kini Sukses Bekerja di Perusahaan Anime

Pengalaman menarik Aswin adalah saat dirinya kuliah di Jepang bisa ikut study tour ke studio anime besar seperti A1 Pictures Production I.G.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 2 Tahun Merasakan Sulitnya Hidup di Jepang, WNI Asal Jepara Kini Sukses Bekerja di Perusahaan Anime
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Aswin Nurcahya (27) yang telah 5 tahun di Jepang, kini merasakan nikmatnya bekerja di perusahaan anime Jepang. 

"Nantinya, tapi belum tahu kapan, saya mau pulang ke Indonesia, bikin usaha sendiri, jadi sutradara anime Indonesia," paparnya mengenai cita-cita masa depan.

Baca juga: Peluang Film Animasi Indonesia di Kancah Internasional, Mampukah Selevel Dengan Anime Jepang?

Kini Aswin masih mengumpulkan uang sebanyak mungkin di Jepang untuk modal kerja sendiri di Indonesia setelah kembali ke Jepara Jawa Tengah, kampung halamannya.

"Ibu saya dan kakak lelaki saya menantikan saya di sana, dan saya juga sudah janji akan pulang ke Indonesia," lanjut Aswin.

Saat ini keluarganya punya toko dagangan, seperti makanan, alat tulis sekolah, baju-baju yang dijual ibunya, sepatu dan sebagainya.

"Saya senang di Jepang karena orangnya tidak diskriminasi, menerima apa adanya kita ini sebagai orang asing dan selalu membimbing saya dengan baik," ujarnya.

Perjalanannya setelah lulus D3 dari Universitas Diponegoro Sastra Jepang, Aswin belajar di LPK di Yogya lalu terbang ke Jepang dengan biaya sekitar Rp 75 juta termasuk uang sekolah bahasa Jepang di Gunma, lulus mendapat JLPT N-3 saat itu.

Dari sana Aswin belajar sekolah anime di Niigata 2 tahun.

Berita Rekomendasi

Setelah lulus bekerja di Tokyo 6 bulan dan selanjutnya ke perusahaan satu grup dengan Tokyo, dia dipindahkan ke Osaka hingga kini sejak Juni 2020 di perusahaan Creator in Pack.

Aswin mengaku saat ini belum punya pacar.

"Saya mau fokus kerja saja saat ini, kumpulkan uang sebanyak mungkin lalu pulang ke Indonesia membangun usaha sendiri dan menikah dengan orang Indonesia. Itu rencana sih, bagaimana nantinya ya belum tahu," kata dia.

Baca juga: Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Kesal Sejumlah Gubernur Batalkan Deklarasi Darurat Covid-19

Aswin mengaku kehidupannya saat ini sudah tenang dan menikmati pekerjaannya dengan baik sesuai keinginannya sejak kecil menekuni anime 2D.

"Jepang umumnya membuat anime 2D. Tetapi ada pula anime 3D. Sementara saya fokus di anime 2D saja dulu sambil menimba berbagai pengalaman pembuatan anime di Jepang saat ini."

Ke depan jika sudah pulang ke Indonesia Aswin yakin kaitannya dengan Jepang akan tetap ada dan kuat karena karya-karyanya tetap bisa tersebar luas dan pengiriman naskah karyanya bisa dilakukan secara online.

"Jadi tidak terbatas dengan fisik harus berada di Jepang saja," lanjutnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas