Pasca Banjir Besar di Australia, Jaring Laba-laba Raksasa Bermunculan di Wilayah Pedesaan
Warga di Victoria Timur dikejutkan penemuan jaring laba-laba raksasa di sebuah padang rumput di pinggir jalan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Faktanya, kata Walker, setiap laba-laba hanya mengeluarkan seutas benang.
Artinya setiap jaring itu mewakili satu laba-laba yang berbeda.
"Saya akan mengatakan jutaan laba-laba (di foto online)," katanya.
Laba-laba yang menggelembung di dekat Sale termasuk spesies Ambicodamus berwarna merah dan hitam.
Meskipun gigitannya tidak berbahaya bagi manusia, laba-laba jenis ini bisa menyebabkan iritasi ringan.
"Itu tidak berbahaya sama sekali. Sebagian besar laba-laba ini, taringnya mungkin terlalu pendek untuk menembus kulit manusia," jelas Walker.
Jena Beatson mengatakan penduduk Sale di sekitar padang rumput itu berbondong-bondong melihat jaring raksasa tersebut.
"Ini sebenarnya bukan perjalanan yang bagus saat ini, karena semua orang berhenti dan menepi di sisi jalan untuk mengambil foto," ujarnya sambil tertawa.
Menurut Walker, jaring ini tidak akan bertahan lama.
Seiring datangnya angin, jaring laba-laba yang tipis ini akan putus dan tersebar.
Sehingga dia mendorong warga agar menonton fenomena langka ini secepatnya.
"(Di seluruh Victoria) kami hanya benar-benar melihatnya setahun sekali."
"Ini adalah hal yang indah dan itu sesuatu yang cukup langka," kata Walker.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita lainnya dari Australia