WHO Sebut Covid-19 Varian Delta Bermutasi di 80 Negara, Perhatikan Gejalanya
Varian Delta dari Covid-19 kini bermutasi dan menyebar di lebih dari 80 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Perubahan itu tampaknya terkait dengan peningkatan varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India.
Demam tetap cukup umum tetapi kehilangan penciuman tidak lagi muncul di 10 gejala teratas, kata Prof Spector.
Baca juga: Pemerintah Yakin Vaksin Covid-19 Masih Ampuh Melawan Varian Delta Virus Corona B1617.2
Baca juga: Sebaran 145 Varian Baru Corona Ada di 12 Provinsi di Indonesia, Didominasi Varian Delta
Perasaan Tidak Enak
"Varian ini tampaknya sedikit berbeda," tambah Prof Spector.
"Orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman dan mereka masih nekat pergi ke pesta dan mereka mungkin menyebar ke enam orang lainnya."
"Kami pikir ini memicu banyak masalah."
"Pesan di sini adalah bahwa jika Anda masih muda, Anda akan mendapatkan gejala yang lebih ringan."
"Ini mungkin hanya terasa seperti pilek atau perasaan 'tidak enak' saja, tetapi tetaplah di rumah dan lakukan tes."
Gejala Lain
Sementara itu, studi Imperial College London terhadap lebih dari satu juta orang di Inggris - ketika varian Alpha atau Inggris dominan - menemukan berbagai gejala tambahan yang terkait dengan Covid.
Baca juga: Belajar dari Inggris, Pakar: Varian Delta di Kudus Lebih Cepat Menular
Baca juga: Ada di Kudus dan DKI Jakarta, Hasil Studi: Varian Delta Dapat Memperburuk Kekebalan Tubuh