Menteri Jepang Minta Hentikan Sementara Aplikasi Vaksinasi Covid-19 Massal di Tempat Kerja
Menteri Taro Kono mengatakan bahwa semua aplikasi untuk vaksinasi tempat kerja belum disetujui.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Reformasi Regulasi Jepang, Taro Kono mengunjungi Kota Chigasaki, Kanagawa, Sabtu (26/6/2021). Taro Kono menangguhkan penerimaan aplikasi untuk vaksinasi Covid-19 di tempat kerja.
"Aplikasi untuk vaksinasi di tempat kerja juga cukup terkonsentrasi. Dari 3.000 dan beberapa ratus (permohonan), Tokyo mungkin melebihi 1.000. Saya harus memutuskan sambil melihat itu," kata Taro Kono.
Menteri Taro Kono memeriksa situasi vaksinasi tempat kerja di sebuah perusahaan lokal di Kota Chigasaki dan menghadiri konferensi pers.
Menteri Taro Kono sejauh ini mengatakan bahwa semua aplikasi untuk vaksinasi tempat kerja belum disetujui.
Baca juga: Indonesia Segera Dapat 1 Juta Vaksin AstraZeneca Buatan Jepang
Saat konferensi pers, Taro Kono mengatakan bahwa aplikasi itu "dikonsentrasikan di wilayah metropolitan Tokyo, daerah Kinki, Prefektur Aichi, dan Prefektur Fukuoka".
"Saya ingin memahami distribusi vaksin dan vaksinasi di tempat kerja oleh pemerintah daerah," kata dia.
Taro Kono juga menunjukkan gagasan mempertimbangkan situasi distribusi di daerah Jepang lainnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.