Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, INCHEON - Seorang pria ditemukan tewas di taman bunga dekat rumahnya di Songdo-dong, Incheon, Korea Selatan.

Sebelumnya ia dituduh melakukan tindakan tak senonoh dan kasusnya sedang diselidiki kepolisian Incheon tanpa dilakukan penahanan.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (28/6/2021), pria berusia sekira 20 tahun itu sebelumnya dihukum karena 'buang air kecil' di punggung seorang perempuan saat berada di eskalator Stasiun Juan.

Setelah perempuan itu merasa ada yang aneh di punggungnya, lantas ia memaksa laki-laki tersebut untuk pergi ke kantor polisi.

Mereka kemudian terlibat perkelahian dan perempuan itu akhirnya berhasil meminta bantuan dan menyeret pelaku ke kantor polisi terdekat.

Saat itu, polisi mengetahui bahwa laki-laki tersebut sedang dalam kondisi mabuk dan mencoba melarikan diri setelah melakukan kejahatan semacam itu.

Baca juga: Korea Utara Mobilisasi Pekerja dan Sukarelawan Atasi Kekurangan Pangan: Jangan Menolak

Namun, saat polisi melakukan penyelidikan tanpa melakukan penahanan terhadapnya, pelaku malah ditemukan bunuh diri.

Perlu diketahui, menurut hukum Korea, kasus tersebut akan ditutup tanpa adanya penuntutan karena pelaku meninggal sebelum penyelidikan dihentikan.

Baca juga: Dilecehkan 16 Rekan Kerjanya, Polwan di Korea Ini Digertak saat Melapor: Penderitaan Saya Diabaikan

Disclaimer

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/