Media Asing Soroti Lonjakan Harga Tabung Oksigen di Jakarta hingga Lebih dari Dua Kali Lipat
Media asing Reuters ikut menyoroti melonjaknya harga oksigen di Jakarta hingga lebih dari dua kali lipat.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Distributor tidak memiliki transportasi yang cukup sehingga rumah sakit akan dibantu oleh polisi, dinas taman dan Palang Merah untuk mengangkut oksigen," katanya.
Baca juga: Gawat! Tempat Tidur Covid-19 di RS DKI Sudah Capai 93 Persen Telah Terisi Pasien
Sementara, penyebaran varian Delta telah memicu kekhawatiran akan krisis Covid-19 di negara terpadat keempat di dunia.
Seperti yang dialami dalam beberapa bulan terakhir oleh India, di mana varian Delta pertama kali ditemukan.
"Setiap hari kami melihat varian Delta ini membawa Indonesia lebih dekat ke tepi bencana COVID-19," kata Jan Gelfand, kepala delegasi Indonesia dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Perjuangan Warga Jakarta Dapatkan tabung Oksigen
Sementara, TribunJakarta.com juga melaporkan terjadi kenaikan permintaan tabung oksigen hingga warga berburu dan antre untuk mendapatkannya.
Terlihat sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan tabung gas Oksigen di satu depot pengisian oksigen di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, beberapa warga membeli tabung gas oksigen di depot tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Menperin Minta Pasokan Gas Oksigen untuk Industri Dialihkan ke Medis
Selain itu, terdapat warga yang sudah memiliki tabung oksigen dan hanya melakukan pengisian ulang.
"Kalau antrean panjang kayak gini baru hari ini sih. Sebelumnya ramai juga, tapi masih terkontrol lah. Ini dari jam 08.00 masih antre," kata Ervan, penanggung jawab depot pengisian oksigen tersebut, saat ditemui di lokasi.
Ervan mengakui permintaan tabung gas oksigen mengalami peningkatan sejak dua pekan terakhir.
"Biasanya kalau tabung kecil 50 sampai 60 tabung per hari. Nah kalau sekarang di atas 100, hampir 150 per hari," ungkap dia.
Hingga pukul 14.00, Ervan menyebut sudah 80 tabung gas oksigen terjual.
Ia pun tidak menampik telah terjadi kelangkaan tabung gas oksigen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.