Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Taal Filipina Erupsi, Pihak Berwenang Peringatkan Letusan Bisa Lebih Bahaya dari Tahun Lalu

Gunung berapi aktif terkecil di dunia, Taal di Filipina mulai bergejolak dan memuntahkan gumpalan gas disertai uap setinggi 1km, Kamis (1/7/2021).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gunung Taal Filipina Erupsi, Pihak Berwenang Peringatkan Letusan Bisa Lebih Bahaya dari Tahun Lalu
Coast Guard Philipine
Pemandangan Gunung Taal 2 Juli 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung berapi aktif terkecil di dunia, Taal di Filipina mulai bergejolak dan memuntahkan gumpalan gas disertai uap setinggi satu kilometer, Kamis (1/7/2021).

Ribuan orang telah dievakuasi setelah status waspada dinaikkan dari Level 2 menjadi Level 3, dalam skala 5 level.

Dilansir Al Jazeera, Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) menuturkan, saat ini intrusi magmatik di kawah utama dapat mendorong letusan.

Gunung Taal berada sekitar 70 kilometer dari Manila tengah.

Meskipun berdiri di ketinggian hanya 311 meter, letusan Gunung Taal bisa mematikan.

Pada 1911 lalu, letusan Gunung Taal menewaskan lebih dari 1.300 jiwa.

Baca juga: Tak Hanya Gunung Taal di Filipina, 5 Gunung Ini Disebut Paling Aktif di Dunia

Baca juga: Gunung Taal Berstatus Level 4, 84 WNI Dievakuasi ke KBRI Manila

Pemandangan Gunung Taal 2 Juli 2021
Pemandangan Gunung Taal 2 Juli 2021 (Coast Guard Philipine)

Januari 2020 kemarin, Taal menembakkan kolom abu disertai uap setinggi 15 kilometer ke langit.

Berita Rekomendasi

Lebih dari 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Letusan Taal tahun lalu juga memaksa pembatalan penerbangan karena hujan abu yang meluas di Manila.

Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa letusan saat ini berpotensi lebih berbahaya daripada tahun lalu.

Sebuah video yang diposting di halaman Facebook badan seismologi menunjukkan air di kawah Taal mendidih sebelum dan sesudah letusannya.

Magma melakukan kontak dengan air kawah, yang kemudian berubah menjadi gas dan uap, yang dikenal sebagai letusan freatomagmatik.

“Phreatomagmatic lebih berbahaya karena sudah ada interaksi dengan magma,” kata Kepala Divisi Pemantauan dan Prediksi Erupsi, Maria Antonia Bornas selama konferensi pers.

Baca juga: VIRAL Ibu Jahit Masker Massal Lalu Bagikan Gratis ke Warga Korban Erupsi Gunung Taal Filipina

Baca juga: Tak Hanya Gunung Taal di Filipina, 5 Gunung Ini Disebut Paling Aktif di Dunia

Pemandangan Gunung Taal 2 Juli 2021
Pemandangan Gunung Taal 2 Juli 2021 (Twitter @inquirerdotnet)

Menunggu Erupsi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas