Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politik Malaysia Memanas, Sekutu Utama Tarik Dukungan terhadap Perdana Menteri & Mendesaknya Mundur

Malaysia jatuh ke dalam krisis politik baru setelah partai terbesar dalam aliansi mengumumkan akan menarik dukungan untuk Perdana Menteri

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Politik Malaysia Memanas, Sekutu Utama Tarik Dukungan terhadap Perdana Menteri & Mendesaknya Mundur
Mohd RASFAN / AFP
(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 9 Maret 2020, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memperkenalkan kabinet barunya di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya. Partai terbesar dalam koalisi yang berkuasa di Malaysia mengatakan pada 8 Juli 2021 pihaknya menarik dukungan untuk perdana menteri dan mendesaknya untuk mundur guna memberi jalan bagi pemimpin baru. 

Upayanya untuk mengadakan pemilihan lagi telah terhalang oleh krisis virus corona yang memburuk.

Malaysia berada dalam penguncian nasional kedua sejak 1 Juni.

Zahid mencatat bahwa kematian Malaysia akibat pandemi telah berlipat ganda menjadi 5.768 sejak penguncian dimulai.

Total infeksi virus corona yang dikonfirmasi di Malaysia sekarang mendekati 800.000, dengan infeksi harian menembus 7.000 dalam dua hari terakhir.

Ia mengatakan Muhyiddin menyalahgunakan keadaan darurat Covid-19 yang diumumkan pada Januari untuk keuntungan politiknya.

Status darurat menangguhkan Parlemen, yang berarti dukungan untuk kepemimpinan Muhyiddin tidak dapat diganggu gugat.

Sementara itu, Muhyiddin setuju untuk membiarkan Parlemen dilanjutkan pada 26 Juli, menjelang berakhirnya darurat 1 Agustus, setelah tekanan yang meningkat, termasuk dari raja sendiri.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Konflik Politik di Malaysia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas