Pesta Pernikahan di Bangladesh Berakhir Pilu, 17 Tamu Tewas Tersambar Petir dan Pengantin Terluka
Pesta pernikahan di Bangladesh pada Rabu (4/8/2021) diwarnai insiden mengerikan karena terjadi sambaran petir hingga menewaskan belasan orang.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tahun ini, Bangladesh dilanda badai monsun yang dahsyat.
Dilaporkan Al Jazeera, terjadi cuaca ekstrem di negara ini.
Bahkan hujan yang turun selama sepekan di distrik tenggara Cox's Bazar menewaskan 20 orang.
Sebanyak 6 diantaranya adalah pengungsi Rohingya.
Setiap tahun, ratusan orang di seluruh Asia Selatan tewas tersambar petir.
Sambaran petir di Bangladesh terkenal mematikan karena kerap menyebabkan korban jiwa.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Pengolahan Makanan Bangladesh, 52 Orang Tewas, Pemilik Didakwa Lakukan Pembunuhan
Baca juga: 70 Kasus Covid-19 Varian Delta Plus Ditemukan dalam Pengurutan Genom di India
Pada 2016, Bangladesh menyatakan sambaran petir sebagai bencana alam ketika lebih dari 200 orang meninggal di bulan Mei.
Menurut penghitungan resmi, 82 orang meninggal dalam satu hari pada Mei 2016.
Namun banyak kasus kematian tidak tercatat secara resmi, dan pemantau independen menghitung setidaknya ada 349 kematian akibat sambaran petir.
Menurut ahli, penebangan pohon di hutan atau deforestasi meningkatkan jumlah sambaran petir yang mematikan.
Bangladesh menanam ratusan ribu pohon palem sebagai upaya mengurangi dampak perubahan iklim dan mengurangi jumlah kematian akibat petir.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)