Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Budaya Hanko Jepang, Stempel Harus Membungkuk, Apaan Tuh?

Di Jepang tidak dikenal tandatangan. Berlaku hanya hanko bagi setiap individu untuk berbagai keperluan. Misalnya hanko untuk tandatangan kontrak sewa

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Budaya Hanko Jepang, Stempel Harus Membungkuk, Apaan Tuh?
Richard Susilo
Urutan stempel mulai dari petugas yang bertanggungjawab (tantosha), manajer, sampai ke Presiden (CEO) di sebelah kiri. Perhatikan letak kemiringan hanko tersebut. Telunjuk mengarah yang tegak lurus, artinya orang yang bersangkutan tidak mengerti atau kurang menghargai atasannya. 

Namun nama non-Jepang sering kali mengandung lebih banyak karakter daripada kanji yang dimiliki orang Jepang. Jadi biasanya akan menyingkat atau memakai nama belakang saja.

Diameter tinta harus antara 8 mm dan 25 mm. Hanko berukuran 25 mm adalah hanko yang sangat besar, dan kita mungkin kesulitan memasangnya pada formulir yang dibuat untuk hanko yang lebih kecil. Biasanya, hanko berdiameter 13,5 mm dapat memuat dua baris berisi tiga karakter, sedangkan hanko berdiameter 16,5 mm dapat memuat dua baris berisi lima karakter. Jika  pergi ke toko hanko di lingkungan kecil, mereka mungkin bisa melakukan sihir dan memperkecil lebih banyak lagi di tempat yang sama.

Lalu bagaimana prosesnya dan berapa biayanya?

Hankoya (toko hanko) dulunya adalah perlengkapan alat tulis dari setiap lingkungan di Jepang, tetapi dengan rantai yang mengambil alih dan banyak pemesanan sekarang terjadi secara online. Kini hankoya lebih sulit ditemukan daripada dulu.

Hankoya online termasuk hankoya.com, Hanko-Store.com dan raksasa perlengkapan kantor Askul. Tidak mengherankan jika mereka tidak tersedia dalam bahasa Inggris. Jadi jika  kesulitan membaca bahasa Jepang,  kita akan membutuhkan seseorang untuk membantu membuatkan dalam karakter Jepang.

Saat memesan,  mulai dengan memilih bahan. Harga mulai dari sekitar 1500 yen untuk hanko kayu terkecil dan termurah dan naik hingga puluhan ribu yen jika  ingin mengguncang hanko yang terbuat dari bahan premium seperti perak atau titanium.

Hankoya.com dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan gading gajah atau mammoth, dengan pesan di situs tersebut dengan menyesal memberi tahu pembeli hanko bahwa bahan tersebut sudah tidak ada lagi. Antisipasi protes yang suka dilakukan oleh  kelompok para pecinta binatang.

BERITA TERKAIT

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas