Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Presiden Afghanistan Bantah Kabur | Profil Calon PM Malaysia Ismail Sabri

Berita populer global didominasi oleh krisis yang terjadi di Afghanistan, di mana Taliban kini berkuasa dan membentuk pemerintahan baru

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER Internasional: Presiden Afghanistan Bantah Kabur | Profil Calon PM Malaysia Ismail Sabri
Kolase Tribunnews/AFP
Berita populer global didominasi oleh krisis yang terjadi di Afghanistan, di mana Taliban kini berkuasa dan membentuk pemerintahan baru 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir dapat disimak di sini.

Berita populer global didominasi oleh krisis yang terjadi di Afghanistan, di mana Taliban yang kini berkuasa, mengumumkan pembentukan Emirat Islam Afghanistan.

Presiden Ashraf Ghani pun akhirnya muncul setelah diduga kabur, ia menyangkal telah melarikan diri meninggalkan negaranya di tengah krisis.

Dunia pun bereaksi terhadap apa yang terjadi di Afghanistan, di antaranya Turki yang membangun tembok hingga Swiss yang menolak pengungsi.

Baca juga: POPULER REGIONAL Sosok Ryan Jombang yang Dianiaya Habib Bahar | 4 Fakta Penemuan Jasad Ibu dan Anak

Sementara itu di Malaysia, Ismail Sabri disebut-sebut sebagai calon kuat Perdana Menteri baru yang akan gantikan Muhyiddin Yassin.

Berikut ulasan berita populer Internasional Tribunnews selengkapnya.

1. Taliban Umumkan Pembentukan Emirat Islam Afghanistan, Dibentuk Dewan Penguasa

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, pertama kali muncul di hadapan wartawan, Selasa (17/8/2021), setelah selama ini misterius.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, pertama kali muncul di hadapan wartawan, Selasa (17/8/2021), setelah selama ini misterius. (Twitter @MSharif1990)
Berita Rekomendasi

Taliban mengumumkan pembentukan negara Emirat Islam Afghanistan, Kamis (19/8/2021).

Dikutip dari Russia Today, Juru Bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, memposting pembentukan negara Afghanistan itu di Twitter, hari ini.

Ia juga membagikan gambar (logo) pemerintahan, dengan bendera emirate tampak digabungkan dalam lambangnya.

Pengumuman ini dikeluarkan kurang dari seminggu setelah jatuhnya ibu kota negara itu, Kabul,  ke tangan Taliban.

Mujahid juga menyatakan bahwa pendirian Emirat Islam Afghanistan dilakukan 102 tahun setelah Inggris melepaskan kendali atas negara itu.

Tanggal 19 Agustus diperingati sebagai hari libur nasional di Afghanistan, memperingati kemerdekaannya dari negara adidaya kolonial.

Baca juga: Takut Pembalasan Taliban, Sejumlah Lembaga AS Hapus Konten Situs Web Untuk Amankan Warga

Baca juga: Muncul Pertama Kali Setelah Kabur, Ghani Bantah Bawa Lari Uang Tunai

Kelompok ini telah lama menggunakan nama itu untuk menyebut diri mereka sendiri dalam komunikasi resmi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas